Thursday, April 02, 2009

Aceh: Amaran Kekacauan, Sudah 10 Calon Pilihan Raya Di Culik?


Gambar:Atas Hasan Tiro. Bawah, 1 April 2009, 10:04 Di Nagan Raya Caleg PDIP Bagikan wang untuk Warga

Ibnu Hasyim Catatan Santai

PEMILU Indonesia dan 7 Hari Lagi…

GOMBAK April2, 2009. Menurut berita tidak resmi malam tadi, dari seorang yang ada hubungan dengan Partai Aceh (PA), di Aceh memberitahu saya, bahawa Pemilu di Aceh mula menampakkan tanda-tanda akan berlaku kekacauan. Setakat ini bertambah lagi 3 caleg atau calon wakil rakyat dari PA yang hilang tidak ditemui, menjadikan jumlah 10 semuanya.

“Siapa punya angkara?” Saya Tanya.

“Tidak lain dari TNI (Tentera Nasional Indonesia) yang mahu menyekat kemaraan PA!” Jawabnya.
Walaupun begitu, berita dari sumber lain menyebutkan, ianya angkara dari orang-orang lama GAM (Gerakan Aceh Merdeka) yang tidak puas hati dengan perlantikan Caleg dari muka-muka baru yang tidak pernah turut berjuang dan berperang menuntut keadilan di Aceh sebelumnya.
Lihat berita ini dipetik dari http://www.serambinews.com/news ...

Hasan Tiro belum Pasti Pulang ke Aceh
* KBS: Wali Hanya Melepas Rindu di Malaysia

BANDA ACEH - Deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Tgk Hasan Muhammad Di Tiro yang saat ini berada di Malaysia ternyata belum dipastikan akan pulang ke Aceh. Informasi ini diperoleh Serambi dari Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA), Ibrahim bin Syamsuddin yang akrab dipanggil KBS. “Dalam beberapa hari ini Wali belum ada rencana akan pulang ke Aceh,” kata KBS yang saat dihubungi Selasa (31/3) masih di Malaysia.

Sebelumnya berembus isu Tgk Hasan Muhammad Di Tiro yang di kalangan mantan GAM dijuluki sebagai Wali Nanggroe akan pulang ke Aceh. Bahkan ia sempat dikabarkan akan menghadiri kampanye Partai Aceh (PA) pada 1 April. Hasan Tiro tiba di Malaysia, Senin (30/3) sekitar pukul 08.00 Waktu Malaysia dengan menumpang pesawat komersil maskapai penerbangan Malaysia Arlines (MAS).

Deklarator GAM pada 1976 itu didampingi mantan petinggi GAM, Mentroe Malek Mahmud, Dr Zaini Abdullah, dan sejumlah mantan petinggi GAM lainnya dari Swedia. Saat ini Hasan Tiro tinggal di sebuah kawasan di Malaysia yang tidak disebutkan. Menurut KBS, keberadaan Hasan Tiro di Malaysia saat ini tidak ada kaitannya dengan pemilu dan kegiatan kampanye PA. Kepulangannya kali ini lebih pada keinginan untuk melepas rindu kepada sanak saudara dan kerabat dekat yang tidak sempat ia kunjungi saat pertama kali pulang ke Aceh beberapa bulan lalu setelah hampir 30 tahun hidup di pengasingan, Stockhlom Swedia.

“Kepulangan Wali saat ini sangat berbeda dengan yang dulu. Kalau sekarang Wali berada di Malaysia, itu hanya untuk melepaskan kangen dengan sanak saudara di Malaysia yang sebelumnya tidak sempat beliau temui ketika pulang ke Aceh beberapa waktu lau,” jelas KBS.

KBS menegaskan, meskipun ada pihak yang mengklaim bahwa Wali akan pulang ke Aceh dalam kaitannya untuk kampanye PA dan pemilu, hal itu adalah sebuah informasi yang tidak benar. 

“Kita sangat menjunjung tinggi UU NKRI. Ditakutkan kalau kehadiran Wali dalam masa kampanye di Aceh, maka itu akan menimbulkan polemik,” ujarnya. 

Pihak KPA maupun PA, kata KBS tidak menghendaki itu terjadi. “Kami tidak ingin mengganggu pemilu di Aceh. Jadi kalau ada yang mengklaim Wali akan pulang itu tidaklah benar. Saya bisa pastikan Wali tidak akan terlibat dalam pemilu dan kampanye,” tegasnya lagi. 

Meskipun demikian, lanjut KBS, bila pun nanti ada keinginan dari Hasan Tiro untuk pulang ke Aceh maka pihaknya akan lebih dulu berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia. “Kita sangat menghortati UU dan Pemerintah Indonesia. Tentu kalau pun itu ada, kita akan lebih dulu berkoordinasi,” tukasnya.

Sementara itu, pihak PA hingga kemarin terus melakukan berbagai persiapan terkait kegiatan kampanye terbuka putaran terakhir. Kampanye PA ini akan dipusatkan di beberapa wilayah. Gubernur Irwandi Yusuf dikabarkan akan menjadi jurkam di Lapangan Lawe Pakam, Kutacane, Aceh Tenggara. “Kemungkinan beliau juga akan berkampanye di Singkil,” kata Juru Bicara PA, Adnan Beuransah. 

Selain itu kampanye PA juga digelar di sejumlah wilayah lainnya, seperti Pidie Jaya, Aceh Besar, Sabang, Aceh Jaya, Aceh Barat, Abdya, dan Aceh Selatan. Sedangkan di Banda Aceh, kampanye akan dipusatkan di pelataran parkir Stadion Lhong Raya dengan menampilkan sejumlah juru kampanye, seperti Tgk Darwis Jeunieb, Tgk Darmuda, Darmawati, Tgk Muksalmina, dan Tgk Ahyar.(sar/nal)

Hanya sekian maklumat dari catatan santai kali ini.
Ibnu Hasyim
(e-mail:
ibnuhasyim@gmail.com)
KL. April 2, 2009
 
Lihat..
E-Buku IH-15: Aceh, Sebelum & Selepas Hasan Tiro'

E-Buku IH-15: Aceh, Sebelum & Selepas Hasan Tiro'

No comments:

Post a Comment