JENDELA GLOBAL
HIDAYATULLAH 14 Ogos 2009 menyebutkan, berdasarkan informasi Polri (Polis RI), kediaman SBY (Presiden Susilo Bambang) di Puri Cikeas bakal diancam bom oleh kelompok Noordin M Top.
Pengasuh Ponpes (Mudir Pondok Pesantren) Al Mukmin Ngruki, Ustaz Abu Bakar Baasyir pula menilai hal itu tidak lebih dari propaganda belaka. "Rancangan Cikeas itu adalah sebuah propaganda pengalihan isu teroris (pengganas) global kepada teroris tempatan Indonesia, kerana yang disasarkan itu (kononnya) adalah seorang Presiden," kata Baasyir, semasa melawat jenazaah Eko Joko Sarjono dan Air Setiawan, di Brengosan, Solo, petang kelmarin.
Menurut Baasyir, selama ini pengebom selalu mensasarkan kawasan yang ada kaitan dengan kepentingan Amerika Syarikat. Tak masuk akal jika mereka mensasarkan rumah SBY.
Amir Jamaah Anshorut Tauhid ini menganggap Eko Joko Sarjono dan Air Setiawan yang terkorban dalam penyergapan Densus 88 di Jatiasih Bekasi untuk menangkap Noordin M Top itu sebagai seorang mujahid.
Baasyir pun mendoakan kedua jenazah itu. "Eko dan Air adalah mujahid, mudah-mudahan mereka syahid kerana darahnya masih mengalir, " ujar Baasyir.
Blog Ibnu Hasyim: Kalau mereka yang dianggap teroris itu 'syahid', bagaimana kedudukan perjuangan polis RI, kalau mati syahid jugakah?
(2MA)
Sila lihat artikel lalu..
No comments:
Post a Comment