Monday, August 03, 2009

Serangan Bom Jakarta Bukan Nordin Mat Top.


CATATAN SANTAI

PAGI ini saya lihat blog, seseorang hantar e-mail berita ini pada saya, bertanyakan pendapat. Ini beritanya 'Nordin Dilihat Di Mataram' ...

[ JAKARTA 30 Julai - Polis Indonesia hari ini menerima maklumat daripada seorang pelajar universiti yang mendakwa pengganas yang paling dikehendaki di Indonesia, Nordin Mat Top kini berada di Mataram, Pulau Lombok.

Pelajar berkenaan, Heru berusia 28 tahun merupakan penuntut Fakulti Ekonomi Universiti Mataram terserempak dengan Nordin ketika dia berada di sebuah kafe siber.
Berikutan itu polis telah mengambil keterangan pelajar itu selama dua jam dan menurut keterangan Heru, Nordin memakai baju berwarna hitam, seluar jeans yang lusuh dan selipar.

Heru dipetik
Detiknews berkata, dia melayari Internet di kafe siber itu dan selepas 30 minit dia melihat seorang lelaki berada di sebelahnya yang sedang mengirim surat elektronik (e-mel).

"Saya begitu terkejut sehingga
suara terketar-ketar menjerit 'pengganas' menyebabkan lelaki itu terus melarikan diri," katanya. Dalam pada itu polis masih gagal mengesan pemilik blog yang mengaku sebagai Nordin Mat Top.

Blog beralamat di
http://mediaislam-bushro.blogspot.com itu kini telah dikunjungi seramai 24,000 orang, selepas kenyataan rasmi yang didakwa daripada Nordin Mat Top disiarkan berhubung serangan bom berani mati di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton pada 17 Julai lalu dilaporkan oleh akhbar hari ini.

Sementara itu, Arina yang dipercayai isteri kepada Nordin meminta perlindungan polis kerana bimbang keselamatannya jika pulang ke rumah di Cilacap, Jawa Tengah.
Peguamnya, Asludin Hatcani berkata, Arina telah dibebaskan polis selepas pemeriksaan DNA terhadap anaknya Khaula berusia dua tahun dan Daud berusia setahun dilakukan, tetapi dia meminta diberi perlindungan kerana bimbang keselamatannya berikutan dituduh bernikah dengan pengganas. Arina juga katanya, selepas tiga kali ditunjukkan gambar Nordin mengakui wajah suaminya adalah mirip lelaki berkenaan.

"Bagaimanapun dia hanya kenal suaminya bernama Ade Abdul Halim, suaminya bekerja di Makasar, sebagai guru di pondok pesantren," kata Asludin di sini semalam .


Arina, yang lahir pada 1984 itu mengaku pada 2006 ketika dia bersekolah di Yogyakarta telah dipanggil pulang oleh ayahnya Baridin dan dinikahkan dengan Ade Abdul Halim yang kemudiannya memperolehi dua orang anak.
"Kalau pergi ke luar rumah, suaminya itu menghubunginya melalui surat yang diberikan ayahnya. Kalau melalui telefon jarang," kata Asludin.

Arina juga tidak tahu menahu mengenai penemuan bom di belakang rumahnya di Cilacap, selain hanya mengetahui bapanya seorang petani yang mengajar kelas mengaji al-Quran di masjid. - Utusan.
]

Itu beritanya.. Saya jengok pula blog http://mediaislam-bushro.blogspot.com/ itu, berisi pengakuan keterlibatan Nordin Mat Top dalam kes Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton pada 17 Julai tempo hari, atas nama Islam dengan memasukkan ayat-ayat Al-Quran. Sila layari blog tersebut.

Antara komen mengenai blog itu:

[..Bisa dipastikan bahwa yang menulis pernyataan resmi dari Tandzim Al Qo’idah Indonesia bukan bu Muawwidz Nur Din bin Muhammad Top seperti yang tertulis dib log itu, hal ini bias dilihat dari beberapa kejanggalan, antara lain:

1..Pada awal tulisan tertulis “
KETERANGAN RESMI TANDZIM AL QO’IDAH INDONESIA” padahal Nordin M Top tidak pernah mengakui batas teritorial Negara-negara Melayu, kelompok Islam keras ini pergerakannya meliputi seluruh kepulauan Melayu, termasuk Malaysia, Singapura, Indonesia dan Philipina.

2..Pada kata penutup yang ditulis dengan huruf Arab tertulis “al-mukminun”, disini jelas-jelas salah, berarti penulisnya mereka yang tidak paham Bahasa Arab.


3..Pada Pernyataan kedua poin 2 tertulis “Menghancurkan kekuatan mereka di negeri ini” kata ini disini yang dimasudkan adalah Indonesia padahal mereka sekali lagi tidak mengakui Negara selain Negara Islam, jadi alas an kedua ini tidak pernah dijadikan alasan mereka.


4..Tanggal Posting terlalu jauh jaraknya dengan kejadiannya, Kebisaan ini tidak lazim, Pernyataan Resmi kelompok teroris biasanya ditulis paling lambat 3 hari setelah peristiwa terror.


5..Blog yang dipakai ini gratisan, dan dengan sangat mudah sekali ditemukan dari mana penulis mempostingnya…. dan itu artinya bukan tipologi Nordin M Top.]


Dari beberapa alasan pada komen di atas...

i....Penulis Blog ini adalah orang atau sekolempok orang yang mempunyai kepentingan lain….

ii...Bisa orang yang sengaja memperkeruh masalah supaya Konsentrasi Polisi terpecah…

iii..atau bisa juga kelompok pelaku bom itu sendiri,

iv..sengan asumsi pelaku Bom di JW Marriote dan Rizt Calrton bukan kelompok Noordin M Top, disini bisa dianalisa bahwa sampai sekarang polisi belum menemukan pelakunya dan belum berani memastikan bahwa pelakunya adalah kelompok Nordin M Top,


v...penulis yang sekaligus pelaku terror ini membiaskan kembali supaya perhatian dan konsentrasi polisi terpecah sehigga memberikan ruang waktu bagi mereka untuk menyusun strategi persembunyiannya dan berupaya mencari kambing hitam…. .


vi..jangan-jangan…yang diisyaratkan SBY itu benar lho……]

Saya lihat lagi komen-komen lain antaranya menyebutkan...


[ Namun selaku orang awam saya coba menganalisa sedikit mengenai blog ini dari sudut pandang saya:

Pertama,
Ada kesan tergesa-gesa dari pembuat blog ini. Ini terlihat dari desain blog yang hanya menggunakan desain template sederhana, dan juga tanpa tambahan widget.

Kedua,
Isi yang ditulis merupakan copy paste dari tulisan yang ditulis di Ms Word, dengan tulisan arab menggunakan plugin al-quran word. Kalau mau nyoba bisa di pluginnya. download disini

Ketiga,
Penulis (siapapun dia), mengerti cara menyembunyikan identitas, dengan tidak ditampilkannya identitas dia di menu Profile

Keempat,
Apakah ketika menulis artikel tersebut penulis bisa juga menggunakan IP Address palsu sehingga tidak bisa di lacak dimana ia menulis? Ini saya gak bisa mastikan. tapi kalau bisa, berarti kemampuan mengelabui nya dah lumayan canggih. ]

Komen Catatan Santai
:

Satu
: Nampaknya teknik yang sama digunakan untuk menyerang pihak lawan. Di Selangor baru-baru ini telah diwujudkan laman web palsu untuk menyerang Kerajaan Pakatan. Begitu juga web yang menyerang peribadi DS Anwar Ibrahim. Dan wujud pula penulis-penulis upahan yang kerjanya mengacau weblog yang tak sealiran dengan pemerintah.

Kedua
: Mengenai kes bom di Jakarta itu, setakat ini masih belum ada bukti jelas mengenai keterlibatan Nordin Mat Top, walau Presiden Indonesia cuba mengaitkannya dengan JI atau Jamaah Islamiah. Jangan jadi macam Amerika Syarikat terus menghukum tanpa bukti, hingga kesannya ditanggung oleh dunia. Kesan yang dikatakan ke'pengganas'an ke atas ekonomi dunia. Bayangkan berapa banyak AS perlu peruntukkan untuk menghapuskan hantu pengganas yang dia sendiri ciptakan?

Ibnu Hasyim Catatan Santai
alamat e-mail: ibnuhasyim@gmail.com
KL Ogos 3, 2009.

No comments:

Post a Comment