Entah kenapa, Erman saat itu berfirasat bahwa kunjungan tersebut adalah kunjungan terakhir Gus Dur ke PBNU. Gus Dur pun masih berceloteh dan mengatakan akan menjalani operasi gigi pada keesokan harinya. Namun, Allah swt memanggil cucu K.H. Hasyim Asy'ari itu pada Rabu petang. Presiden keempat Indonesia, K.H. Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur tutup usia pada Rabu (30/12/09) pukul 18.45 petang di RS Cipto Mangunkusumo.
Setelah sempat disemayamkan di kediamannya di Warung Sila, Ciganjur, jenazah Gus Dur pagi ini diterbangkan ke Jombang pagi ini untuk dimakamkan. Sebelumnya, Presiden SBY sempat menjenguk Gus Dur menjelang detik-detik sakaratul maut. Presiden datang sekitar pukul 18.30 disusul oleh Menkes Endang Sedyaningsih. Gus Dur dirawat di ruang VVIP nomor 116 Gedung A RSCM. Sekitar 15 menit kemudian, Gus Dur menghembuskan nafas terakhir.
Gus Dur menjadi presiden Indonesia pada tahun 1999—2001. Pada masa pemerintahannya, sejumlah kebijakan kontroversial sempat menjadi buah bibir. Di antaranya dengan menjadikan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional dan juga membuka hubungan dagang dengan Israel. Gus Dur pun pernah diberikan gelar Doktor Kehormatan oleh salah satu universitas di Israel dan juga Korea Selatan.
Jenazah Gus Dur rencananya akan dimakamkan di dekat pusara sang kakek, K.H. Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdhatul Ulama, yaitu di areal Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jatim. Upacara serahterima jenazah Gus Dur dari pihak keluarga ke pemerintah diiringi isak tangis. Ketua MPR, Taufik Kiemas, memimpin upacara tersebut. Sementara itu, Presiden SBY dan Wapres Boediono telah terbang terlebih dahulu ke Jombang. (Ind/berbagai sumber/AK)
No comments:
Post a Comment