RATU Dangdut, produser dan tauke kelab karaoke Inul Daratista menjadi orang pertama yang menentang fatwa Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) yang mengharamkan program tayangan infotainment. Kata Inul, infotainment itu berita "main-main"
"Kalau infotainment dilarang, mahu jadi apa negara kita?" tegas penyanyi yang popular dengan lagu "Goyang Ngebor" itu, seperti dilaporkan kompas.com.
Jelasnya lagi, "Seperti saya, goyang saja sudah tak boleh. Saya mati gaya di Jakarta, terus mahu jadi apa kalau ini-itu dilarang. Kita tidak boleh berekspresi dalam explore diri," kata Inul.
Bagi Inul, program tayangan infotainment perlu dipertimbangkan secukupnya. "Infotainment bukan hanya dinikmati orang-orang muslim saja. Masyarakat tidak lepas dari infotainment, walau jelik atau bagus tetap dinikmati," kata ibu muda itu.
Inul kesal fatwa PBNU itu keluar sedangkan, katanya, "Selebriti dan infotainment saling memerlukan," tegas Inul.
Komen Blog Ibnu Hasyim: Begitulah komen-komen macam tahi lembu jatuh, keluar dari bontot lembu. "Kalau infotainment dilarang, mahu jadi apa negara kita?" kenyataan yang menghina agama sendiri. Artis goyang pungkok busuk pun dihormati. Di Malaysia, artis-artis di sini nampak baik sikit, diharap jangan ada artis model begitu..
No comments:
Post a Comment