SEKOLAH Al-Quran online untuk pertama kalinya melaksanakan kelulusan para siswa mereka baru-baru ini. Sekolah agama bertaraf internasional ini, merupakan sekolah agama online yang mensasarkan siswanya dari seluruh umat Islam di seluruh dunia untuk mempelajari Al-quran dan bagi mereka yang tertarik mengkaji sains yang ada dalam Al-Quran dalam semua bahasa.
Hisyam Said Hassan, direktur sekolah dan penggagas berdirinya sekolah Al-Quran online tersebut menyatakan bahawa para lulusan dari sekolah onlinenya akan mendapatkan sertifikat penguasaan terhadap ilmu-ilmu Al-quran setelah mereka belajar secara online dalam masa 6 bulan.
Mengatakan kepada IOL pada hari Ahad kemarin (13/12) - Hisyam menyatakan bahawa belum lama ini mereka telah menerima siswa kelompok pertama yang berbicara dalam bahasa Sepanyol, merujuk pada kenyataannya bahwa hampir semua siswa yang belajar di sekolah online berasal dari Sudan dan Uni emirat Arab - sebelumnya majoriti siswanya berasal dari Mesir. Para siswa akan ditingkatkan kemampuan mereka dalam hal ilmu Al-quran dan menghafal Al-Quran melalui internet.
Sekolah Al-Quran online yang mendunia ini telah diluncurkan di Internet pada bulan Juli oleh Asosiasi untuk pengembangan masyarakat dan perawatan Alquran, sebuah LSM yang berbasis di provinsi Minya wilayah selatan Mesir.
Untuk mencapai tujuan tersebut, sekolah online ini menyediakan sejumlah besar ulama dan penterjemah untuk berkomunikasi dengan siswa melalui ruangan bilik suara yang dapat diakses dengan kod khusus; yang memungkinkan adanya komunikasi yang efektif dari para siswa dengan para pengajar sehingga mereka dapat mengoreksi kesalahan membaca para siswa.
Mengenai munculnya idea unik sekolah Al-quran online ini," Hisyam Hassan mengatakan bahwa sebelumnya dia telah menawarkan idea sekolah tersebut kepada pejabat di Majlis, dan ideanya diterima serta disetujui - dan Majelis bersedia untuk mendanai biaya sekolah dari proyek ini berjalan sampai nantinya bisa mandiri.
Dia menambahkan bahawa sekolahnya adalah "sekolah internasional pertama yang menerapkan aturan yang mereka buat sendiri dalam mengajarkan aturan pembacaan Al-Quran di Internet," ia mencatat bahwa biasanya biasanya minimal 3 tahun seorang siswa untuk menyelesaikan hafalan Alqurannya, namun ada kelompok-kelompok khusus untuk kelompok Studi yang bisa menyelesaikan hafalan Al-Quran mereka hanya dalam 6 bulan saja.
Dia menjelaskan bahwa sekolah Al-Quran online mulai merakam data siswa pada website (www.alquranschool.com) untuk menentukan waktu yang tepat dari perkuliahan, perkuliahan bisa dilakukan dengan 10 kali pertemuan setiap bulannya.
Dan yang menariknya lagi, siswa yang belajar di sekolah online ini tidak dibebankan yuran- alias percuma.
Sekolah Al-Quran online menerima semua kelompok umur dari usia 5 tahun, dan tahun akademik dibagi menjadi dua semester, dan ujian akan dilangsungkan secara berkala setiap bulan.
Sebagai komitmen untuk para siswa - tingkat kehadiran tidak kurang dari 90% dari jumlah total perkuliahan. (Era Muslim/2MA)
1 comment:
salam...
bersama martabatkan sepak takraw sebelum kita ianya dibawa ke olimpik
Post a Comment