JURNAL Newscientist edisi Khamis (Feb18) memuat hasil kajian Science-Metrix, sebuah perusahaan di Motreal, Kanada yang melakukan evaluasi atas perkembangan dan produk ilmu pengetahuan serta teknologi di berbagai negara. Dalam laporan hasil kajiannya, menyebutkan bahawa kemajuan ilmu pengetahuan di negara Iran sebelas kali lebih cepat dibandingkan negara-negara lainnya di dunia.
Perusahaan itu mengamati adanya "pergeseran geopolitis dalam bidang ilmu pengetahuan dan karya" yang dihasilkan negara-negara di dunia. Menurut Science-Metrix, banyaknya karya-karya ilmiah yang dimuat di Web of Science menunjukkan standart pertumbuhan karya ilmiah di Timur Tengah, khususnya di Iran dan Turki, nyaris mendekati angka empat kali lebih cepat dari rata-rata pertumbuhan di dunia.
"Iran menunjukkan pertumbuhan yang paling cepat di dunia dalam bidang ilmu pengetahuan. Asia terus mengejar, bahkan lebih cepat dari yang kami anggarkan sebelumnya. Eropah mempertahankan posisinya lebih dari yang diharapkan, dan Timur Tengah adalah kawasan yang patut diperhatikan," kata Eric Archambault yang menulis laporan Science-Metrix.
Beliau mengatakan, publikasi karya-karya ilmiah dari Iran kebanyakan tentang kimia nuklier dan fizika partikel. "Iran juga mengalami kemajuan pesat di bidang ilmu kedoktoran dan pengembangan pertanian," kata Archambault.
Beliau juga menambahkan, perkembangan teknologi di Iran pada tahun ini sangat cepat bahkan melampaui negara China yang diakui dunia cemerlang dalam bidang sains. Meski lebih dari 30 tahun dikepung Barat, Iran telah melakukan langkah besar di berbagai sektor, termasuk sektor ruang angkasa, nuklier, kedoktoran, penelitian tentang sel dan kloning.
Pada 2 Februari lalu, Iran berhasil meluncurkan satelit yang diberi nama Kavoshgar 3 ke ruang angkasa. Satelit itu membawa berbagai organisme hidup seperti tikus, dua ekor kura-kura dan cacing untuk keperluan penelitian. Sebelumnya, di bulan Januari, Iran menjadi negara pertama di Timur Tengah yang mampu mengembangbiakkan haiwan ternak transgenik, seperti bebiri dan kambing.
Iran juga tercatat sebagai salah satu negara dari sedikit negara yang berjaya kembangkan teknologi dan perangkat untuk mengklon haiwan ternak. Hasilnya dapat digunakan untuk keperluan penelitian di bidang kedoktoran dan memproduksi zat antibodi manusia bagi menangkal penyakit. Anak bebiri bernama Royana serta dua lembu bernama Bonyana & Tamina adalah haiwa-haiwan hasil kloning pertama di Iran.
Sementara itu, seorang Profesor bidang fizik di Universiti Tehran, Massoud Ali Mohammadi meninggal dunia akibat serangan bom yang dipasang di sebuah motoskal Selasa 12 Jan lalu. Presiden Iran mengatakan, musuh-musuh Iran tidak senang melihat kemajuan negara Iran. Menurut Mehr News. "Mereka tidak akan dapat menjauhkan ilmu pengetahuan dari bangsa Iran dengan cara membunuh golongan elit di Iran." jelas Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.
Komen Blog Ibnu Hasyim: Malaysia yang aman damai tidak disekat seperti Iran bagaimana? Dah setengah abad lebih kita merdeka pun, masih tidak boleh lawan setengah dari Iran? Cuba siasat di mana salahnya. Barangkali terlampau maju ke arah hiburan yang melalai dan melalikan kot? Sampai rakyat pentingkan hiburan dari ilmu pengetahuan.
Ataupun Iran diserang secara kasar dan terang-terangan, pakarnya dibom atau dimusnahkan. Barangkali di Malaysia pun dibom pemikiran pemimpin-pemimpinnya sehingga mabuk dengan candu-candu maksiat hiburan yang melali dan melalai itu. Supaya pembangunan ilmu pengetahuan musnah.
Siapa pula pemusnahnya? Kalau di Iran Presidennya menyatakan, pelaku pembunuhan Massoud Ali Mohammadi pakar fizik Iran itu, menggunakan cara-cara "Zionis" dalam melakukan aksinya. "Orang dapat lihat tingkat dendam musuh dari cara dia (Mohammadi) dibunuh. Metode pengeboman adalah cara Zionis." kata Ahmdinejad semasa memberikan pidato dalam kunjungannya ke daerah Khuzestan, beberapa minggu lalu.
Apakah pengeboman pemikiran-pemikiran pemimpin-pemikiran di Malaysia ikut model zionis juga,walaupun bukan cara kekerasan? (Pelbagai sumber/AK)
Wallahu 'aklam.
5 comments:
salam, memang xdapat disangkal lagi akan kehebatan Iran. namun masih ada makhluk2 yg terkeliru spt mana komen2 aneh yang saya terima setiap kali saya post berita menegani kehebatan Iran.menurut org aneh itu President Iran merupakan ahli free mason. Sungguh dangkal pemikiran.Bagi saya Ibn Hasyim lebih tahu kerana pernah berkunjung ke sana.Sekadar perkongsian dari saya.
1. Iran musuh Malaysia
2. Apa gunanya kemajuan ilmu jika UMNO tewas dalam pilihanraya? Yang pentingnya UMNO mendapat tempat di hati pengundi.
Iran musuh Malaysia???...Jika UMNO Baru tewas, maka kemajuan ilmu di Malaysia akan terencat???..Metod pengeboman adalah cara zionis???...Siapa yang kena bom dengan C4 tu ye???...Pandai APCO bagi nasihat...
kekangan kemajuan ilmu pengetahuan ditanahair adalah umno/bn.Negara ini walaupun diuar-uarkan dengan megah sebagai negara yang cemerlang tapi ia adalah kecemerlangan mengikut acuan mereka..jaguh kampung aje.Umno/Bn ni mengikut resmi ayam...telur sebijik riuh sekampung.Tiada usaha yang serius untuk membangunkan budaya ilmu dan teknologi.Sistem pendidikan tidak dibangunkan mengikut kesesuaian dan kehendak semasa.Budaya hendonism berleluasa dan diagung-agungkan maka wujudlah generasi yang hanyut dan tidak berkualiti....yang tidak dapat menyumbang kearah pembangunan negara...kita perlukan generasi baru yang lebih beriman,bertanggungjawab,berakhlak,berdaya maju,kuat berusaha dan bekerja serta kreatif dan inovatif
hentikan pemikiran kolot yang mengimani kalau umno kalah dlm pilihanraya,punah segalanya....kalau begitu,mcmana halnya dinegara2 luar seperti amerika syarikat,Jepun,Korea,Taiwan dsbgnya yang mana pemerintah silih berganti tetapi mereka tetap maju dan mencipta kecemerlangan dalam semua bidang?kpd pencinta2 Umno/Bn,kamu perlukan pencerahan minda dan jangan malas...buatlah kajian dan banyakkan membaca dari pelbagai sumber...jgn taksub dengan sumber rasmi je...rajin la sikit...pls grow up!
Post a Comment