Buku"Son of Hamas" ditulis oleh anak Syeikh Hassan yang murtad.. akan terbit di AS minggu ini
Si murtad itu dikenal dengan kod nama "Pangeran Hijau".
ISNIN Mac1, 2010: "Saya, Syaikh Hassan Yussuf ... isteri saya, putera dan puteri saya mengumumkan bahawa kami benar-benar tidak mengakui ada seorang lelaki yang mengaku putera sulung kami dan dipanggil dengan nama Musab," katanya dalam sebuah pernyataan.
Itu, kenyataan dari seorang pemimpin senior Hamas yang sedang di dalam penjara Israel. Dia tidak mengakui anaknya, setelah seorang pemuda mengakui telah mengintip kelompok Islam khususnya Hamas untuk Israel dan memainkan peranan penting dalam penangkapan beberapa pejuang militan senior.
Keputusan ini diambil setelah orang yang disebut-sebut bernama Musab yang telah murtad terhadap Allah dan para nabi ... Melakukan pengkhianatannya terhadap kaum Muslimin, dengan bekerjasama dengan musuh-musuh Allah.. dan menimbulkan kerusakan terhadap bangsa ini dan tujuan bangsa kita."
Minggu lalu, harian Haaretz Israel melaporkan, Musab Hassan Yussuf (32 tahun) adalah seorang informer Israel dan bekerja untuk Internal Israel Shin Bet, dikenal dengan kod nama "Pangeran Hijau".
Artikel itu didasarkan pada ringkasan dari sebuah buku, "Son of Hamas", ditulis oleh Yussuf, yang murtad masuk Kristian pada 10 tahun lalu dan sekarang tinggal di California. Buku karangannya itu akan diterbitkan di Amerika Syarikat dalam minggu ini.
Artikel dalam surat khabar itu mengatakan, Yusuf (Musab) mempunyai peranan penting dalam penangkapan Ibrahim Hamid, salah seorang pimpinan militer di Tebing Barat, dan Abdullah Barghuti, pembuat bom terkenal yang berada di balik serangan bom syahid pada tahun 2001 di sebuah restoran di Jerusalem.
Komen Blog Ibnu Hasyim: Mereka yang murtad dan belot dari perjuangan Islam memang wajar dihapuskan... (2MA)
Lihat sebelum ini...
5 comments:
Syeikh Hassan Yusuf sedang menempuh jalan yg pernah ditempuh oleh Rasulallah saw dan para sahabat.Umat Islam mesti menjadi saksi dihadapan Allah nanti bahawa Syeikh hassan ini adalah dari kalangan org yg beriman.
Abu Ubaydah Al Jarrah bertempur dan membunuh bapanya sendiri dlm perang Badar.
Dia memang sudah di-brainwash 10 tahun lalu. Pastu di di-offer dengan "kesenangan hidup, pangkat dan pengampunan".
Dia Tak Dapat Tahan Nafsu Dunia.
Begitu banyak dia belot saudara dia.
Senang Cerita Dia Pengkhianat.
Yep,he's such a traitor..
pengkhianat dan murtad?... pancung saja..
Jika sifolan tahu bahawa Pengampunan Allah adalah lebih Kekal! pasti tiada pengkhianatan.
Malangnya sifolan telah terpedaya janji manusia adalah fana...
minta dijauhkan.. bak kata pepatah... yang dikejar tak dapat yang dikendong keciciran..
fikir2kan
Post a Comment