Sabtu, 24/04/2010: Partai Islam Malaysia (PAS) Jumat kemarin (23/4) menuntut orang-orang yang berada di balik film kartun satir AS "South Park" untuk meminta maaf kepada umat Islam di seluruh dunia atas kelancangan mereka memberikan gambaraan yang melecehkan Nabi Muhammad SAW.
Sebelumnya pada hari Kamis lalu, saluran TV Amerika melaporkan bahwa mereka telah menghapus semua film yang terkait dengan pelecehan terhadap Nabi Muhammad setelah kelompok umat Islam mengancam pencipta acara kartun tersebut.
"Bahkan meskipun mereka telah menambahkan bleeps audio, produser 'South Park' dan penyiarnya harus meminta maaf kepada umat Islam karena hal ini adalah masalah sensitif," kata wakil presiden PAS Mahfuz Omar kepada AFP.
"Acara itu sendiri berisi kata-kata yang buruk dan melecehkan Nabi Muhammad secara provokatif. Hal ini bisa menciptakan ketegangan agama," ia menambahkan.
Kelompok Islam berbasis di New York "Revolusi Islam" mengatakan bahwa pencipta 'South Park' Matt Stone dan Trey Parker hidupnya bisa berakhir terbunuh seperti yang menimpa pembuat film Belanda Theo Van Gogh, yang dibunuh oleh seorang Muslim di Amsterdam pada tahun 2004.
Pernyataan mereka tersebut datang menyusul sebuah episode 'South Park,' pada 14 April lalu di mana Nabi Muhammad digambarkan muncul mengenakan kostum maskot beruang untuk menghindari penggambaran Nabi Muhammad secara jelas.(Era Muslim/2MA)
No comments:
Post a Comment