Gabnor Aceh Irwandi Yusuf
Ekonomi | Bisnis
BANDA ACEH - Kerajaan Bagian Kelantan, Malaysia, sedang menjajaki peluang kerja sama dengan Aceh dalam bidang pertanian, perkebunan, dan perdagangan. Hal ini didasarkan tas potensi yang dimiliki pada sektor tersebut sangat menjanjikan. Keinginan tersebut terungkap dalam pertemuan antara DPRA dengan delegasi Kerajaan Bagian Kelantan di Aula Ketua DPRA, Kamis (22/7).
Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRA, Hasbi Abdullah yang juga turut dihadiri Ketua Komisi D (Jufri Hasanuddin), Ketua Komisi C (Sanusi), dan sejumlah anggota DPRA lainya seperti Darmuda, Thanwir Mahdi, dan Tgk H Muhammad Wali Alkalidi. Sedangkan dari delegasi Kerajaan Bagian Kelantan turut hadir, Ibnu Hasyim, Mustafa Salleh (CEO PMBK), Anhar, Abdul Razak bin Abdul Gani, Umar Ibrahim Vadillo, dan Ramli bin Abubakar.
Ibnu Hasyim
Ibnu Hasyim menerangkan, kedatangan mereka ke Aceh merupakan sebuah langkah awal untuk menjajaki kerja sama antara Kerajaan Kelantan dengan Aceh. “Kami melihat Aceh dan Kelantan ada kesamaan dalam sosial budaya yang sama- sama memiliki tradisi kuat dalam beragama,” katanya.Disamping itu, Aceh yang saat ini sedang bangkit setelah didera konflik dan bencana memiliki sebuah nilai lebih yang tidak dimiliki Kelantan. “Aceh mendapat rahmat yang luar biasa dengan lahan yang subur dan masih cukup luas untuk bisa ditanami berbagai komoditas perkebunan seperti karet dan sawit,” tuturnya.
Untuk dua komiditas ini, pihaknya ingin melakukan kerja sama dengan Aceh. Disamping dalam bidang lainnya seperti perdagangan dan berbagai sektor yang memungkinan untuk dijajaki. Menanggapi ajakan itu, Ketua DPRA Hasbi Abdullah memberi respon yang positif. Namun langkah selanjutnya sangat ditentukan oleh keinginan kuat para pengusahan dan pihak pemerintah Aceh untuk menindaklanjutinya.(sup) -Serambinews: Sat, Jul 24th 2010, 10:08
Lihat..
E-Buku IH-15: Aceh, Sebelum & Selepas Hasan Tiro'
E-Buku IH-15: Aceh, Sebelum & Selepas Hasan Tiro'
No comments:
Post a Comment