Banjarmasinpost.co.id Kamis 19 Agustus 2010: Kalau bertemu janda mendiang Soekarno, Ratna Sari Dewi (70), jangan coba-coba menanyakan kewarganegaraannya sebagai orang Indonesia. Meskipun ia agak jengkel, ia akan selalu menjawab dengan senyum ramah.
Saat menghadiri upacara penurunan Sang Merah Putih di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8) petang, Dewi Soekarno ditemani salah satu putri mendiang suaminya, Rachmawati Soekarnoputri. Eh, seorang jurnalis muda sebuah stasiun televisi tiba-tiba bertanya status warga negara Indonesia-nya.
Perempuan kelahiran Jepang dengan nama asli Naoko Nemoto itu balik bertanya, "Kapan, ya, Anda lahir? Sebelum Anda lahir, saya sudah lebih dulu menjadi warga negara Indonesia. Saya sudah menjadi WNI 51 tahun lalu, sejak tahun 1959.”
Sang jurnalis tak bisa menjawab. Namun, Dewi Soekarno sudah melupakan kejengkelannya. Ia lalu bercerita dengan penuh sukacita tentang patung almarhum suaminya yang baru diresmikan di Kampus Universitas Bung Karno, Jakarta, Selasa pagi.
”Patung Bapak itu setinggi sembilan meter. Bagus sekali. Hari ini saya sangat happy dan bangga melihat patung Bapak. Karena saya mengetahui betapa sulitnya membangun kampus ini dan mendirikan patungnya. Butuh waktu 16 tahun untuk minta izin di zaman (Presiden) Soeharto dulu,” ujar Dewi.(AK)
No comments:
Post a Comment