KL OGOS 9 10: Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mengatakan AS dan Zionis Israel berniat menekan Iran dengan cara menyerang dua negara Arab. Menurut Ahmadinejad, hal itu akan dilakukan dalam tiga bulan mendatang.
Ahmadinejad dalam wawancaranya dengan Press TV, Selasa (27 Julai), mengatakan, "Kami mempunyai data lengkap bahawa AS merancang skenario perang saraf terhadap Iran."
Beliau juga menegaskan, "Pernyataan Presiden Rusia menjelaskan skenario terselubung tersebut." Menurut Ahmadinejad, pernyataan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev yang menyebutkan Iran semakin dekat menguasai teknologi senjata nuklier, pada dasarnya menekan tombol skenario tersebut."
Lebih lanjut Ahmadinejad mengatakan, "Kerana AS dan Israel tidak dapat menyerang langsung ke Iran, kedua rejim ini berniat menyerang negara-negara yang dekat dengan Iran, dan berupaya menekan Tehran."
Ahmadinejad menambahkan, "Sejumlah pihak diculik dan diangkut ke AS yang kemudian dipaksa untuk berbicara soal program nuklier Iran versi musuh. Ini semua adalah skenario murni. Musuh-musuh mulai melakukan propaganda besar-besaran, dan kemudian mereka akan menyerang sejumlah negara di kawasan untuk menekan Republik Islam Iran. Selain itu, mereka juga bekerjasama dengan sejumlah pihak di kawasan dan di dalam negara ini. Mereka telah menekan tombol skenario ini."
Ahmadinejad mengatakan, "AS dalam skenario ini melaksanakan dua target. Pertama adalah menghalangi kemajuan Iran, sedangkan target kedua adalah menyelamatkan Zionis Israel dari jalan buntu melalui perang."
Dalam wawancara itu, Ahmadinejad juga mengingatkan Presiden AS, Barack Obama supaya tidak mengulangi langkah yang pernah dilakukan George W. Bush.
Di penghujung wawancara, Ahmadinejad menyatakan bahawa Iran akan melakukan perundingan dengan negara-negara Barat pada awal bulan September. Ahmadinejad juga menghendaki keterlibatan Turki dan Brazil dalam perundingan dengan Barat. (AK)
Can there be a good USA President?
ReplyDelete