Romo Franz, hari Kamis (5/8) di Jakarta mengatakan, "Kepicikan luar biasa sangat memalukan komunitas itu, semacam fundamentalisme itu yang sebetulnya kita berantas itu, paham agama seperti itu yang mendapati identitasnya dengan memusuhi dan menghina agama lain."
Menurut Kantor Berita Antara, Romo Franz mengatakan rencana itu adalah penghinaan terhadap agama dan para pemeluk agama. Selain itu, tindakan tersebut juga menunjukkan ketidakstabilan psikologis dalam melihat perbedaan. Ia menambahkan, untuk mencegah dampak luas dari aksi pembakaran kitab suci tersebut sepantasnya tidak mendapatkan publikasi.
Menurutnya, di jaman internet ini, akses mudah terhadap semua hal termasuk informasi dan provokasi menjadi masalahnya. Dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak emosional.
Gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida, Amerika Serikat, berencana melakukan aksi kontroversional dengan menyeru warga Amerika Serikat membakar kitab suci suatu agama pada 11 September nanti. (Antara)
No comments:
Post a Comment