JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato singkat soal hubungan Indonesia-Malaysia yang belakangan kian menghangat. Pernyataan yang amat ditunggu-tunggu seluruh lapisan masyarakat itu dilakukan usai buka puasa dan shalat tarawih bersama jajaran TNI di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (1/9) malam.
"Saya ingin menjelaskan pada masyarakat Indonesia mengenai hubungan Indonesia-Malaysia. Hubungan Indonesia-Malaysia memiliki cakupan yang luas semuanya demi kepentingan masyarakat Indonesia," kata presiden di hadapan anggota kabinet, petinggi TNI, dan para purnawirawan.
"Terhadap insiden ini saya berharap diselesaikan secara tuntas, tegas, dan cepat. Saya memerintahkan agar lebih mengutamakan diplomasi dalam menyelesaikan masalah ini," kata SBY.
Hubungan ekonomi Indonesia-Malaysia, tutur SBY, sungguh kuat. Ia mengakui, hubungan Indonesia-Malaysia sangat kompleks. Ada pandangan, semakin dekat hubungan semakin banyak masalah.
Sementara itu di Jombang, kegeraman terhadap sikap Malaysia ternyata sudah melanda semua lapisan masyarakat. Puluhan anak jalanan di Jombang, Jatim juga melakukan aksi anti-Malaysia. Mereka pun mengecam sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dianggap terlalu lembek.
Puluhan pengamen ini berkumpul di terminal Mojoagung, Jombang, Rabu (1/9). Di sela orasi, seorang anak jalanan menenteng bendera Malaysia. "Malaysia melecehkan kita. Sayangnya, SBY-Boediono justru lamban dan lembek bersikap. Untuk itu kita siap mengganyang Malaysia," kata koordinator aksi bernama Toyek.
Puluhan pendemo lalu meneriakkan yel-yel yang bernada hujatan. Tak ketinggalakan pula, lagu perjuangan mereka dengungkan. Menkjelang Magrib, massa menyalakan korek apai dan membakar bendera bergambar bulan dan matahari itu.
Teriakan 'ganyang Malaysia, ganyang Malaysia' menggema di antara mereka. Ada lima bendera Malaysia yang akhirnya mereka bakar.
Saat azan Magrib berkkumandang, demonstrasi itu pun berakhir. Mereka melanjutkan aksinya dengan mengadakan buka bersama secara lesehan di terminal. (Republika/AK)
1 comment:
mujur presidennya masih ada rasional...tapi semangat gombal rakyatnya itu yg boleh menukarkan pendirian presiden....
era konfrantasi dahulu, presidennya dipengaruhi komunis lalu menguja semangat juang rakyat...
skrg ini mungkin terbalik...rakyatnya dipengaruhi nasionalis dan sekularisme, lalu mengajak presiden ikut sama...ganyang Malaysia
kalau diganyang, PAS sokong mana ya?
Post a Comment