Berbagai kalangan di Indonesia mengecam rencana Terry Jones dkk membakar mushaf al-Quran
JAKARTA Kamis, 09 September 2010 12:22 WIB Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengirim surat kepada Presiden Amerika Serikat Barrack Obama untuk menghentikan dan mencegah terjadinya pembakaran kitab suci Al Quran yang ingin dilakukan oleh seorang pastor Amerika , Terry Jones.
"Presiden Yudhoyono telah mengirim surat kepada Presiden AS Barrack Obama. Surat tersebut, mengingatkan kepada Obama untuk dapat "mencegah dan menghentikan" Terry Jones yang berencana mau melakukan pelecehan terhadap kitab suci umat Islam, dengan membakar Al Quran di markasnya di Gainesville Florida, pada tanggal 11 September 2010," kata Staf Khusus Presiden Bidang Informasi dan PR Heru Lelono, Jakarta, Kamis (9/9).
Dalam surat yang dipersiapkan sejak Rabu malam itu, Presiden Yudhoyono juga mengingatkan Obama, bila terjadi pembakaran Al Quran tersebut, maka kejadian itu akan mengancam perdamaian dunia.
"Presiden Yudhoyono mengingatkan dalam surat itu bahwa apabila hal tersebut terjadi, akan bisa mengancam perdamaian dunia," kata Heru.
Ia menyebutkan, Indonesia yang mayoritas beragama Islam akan mengutuk perbuatan terkutuk tersebut. "Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia mengutuk bila sampai hal tersebut sampai terjadi," tambah Heru Lelono.
Pada tanggal 11 September 2010 akan ada aksi pembakaran kitab Suci Islam oleh sebuah kelompok warga Amerika yang bernama Dove World Outreach pimpinan Dr Terry dan Sylvia Jones yang mengatasnamakan umat Kristen .
Terry Jones mengajak seluruh umat untuk berpartisipasi dalam Hari Pembakaran Al Quran Sedunia melalui akun Facebook-nya. Tak kurang sekitar 1.500 anggotanya mengklik tombol "Like" di Facebook.
Terry Jones, menuduh Islam dan hukum syariah bertanggung jawab atas aksi terorisme terhadap World Trade Center di New York pada 11 September 2001. (MI/AK)
No comments:
Post a Comment