WASHINGTON 22 DIS 10: Ulama AS keturunan Yaman dan yang dituduh 'pengganas' Syaikh Anwar al-Awlaqi adalah ancaman terorisme tingkat tinggi setara dengan Usamah bin Ladin, kata pegawai tinggi perundangan Amerika Syarikat, Selasa semalam.
"Dia masuk dalam daftar yang sama dengan Usamah bin Ladin," kata Jaksa Agung AS Eric Holder, sewaktu bercakap di televisyen AS.
"Dia berada di puncak.. Satu, dua, tiga, empat. Saya tidak tahu. Dia ada di daftar orang yang paling dikhawatiri," kata Holder kepada berita televisyen ABC.
Syaikh Al-Awlaqi, seorang warga negara Amerika keturunan Yaman, dianggap pemimpin al-Qaidah di Semenanjung Arab dan telah menghasut serangkaian serangan terhadap AS.
"Dia telah menunjukkan keinginannya untuk merugikan AS," kata Holder kepada TV ABC.
"Kami ingin men'sederhana' kan dia. Kami akan melakukan apapun yang kami boleh untuk melakukan itu," katanya tegas.
Kekuasaan di Yaman, di bawah tekanan yang meningkat dari AS untuk memerangi al-Qaidah setelah plot bom kargo dapat digagalkan, dakwaan ditujukan kepada Awlaqi bulan lalu dengan tuduhan memiliki hubungan dengan al-Qaidah dan memerintahkan penangkapannya dengan segala cara.
Cabang al-Qaidah yang bertapak di Yaman mengaku bertanggung jawab atas plot bom paket. Al-Awlaqi belum segera dihubungkan dengan bom paket itu, tapi pejabat Amerika telah lama menuduhnya menghasut terorisme dari Yaman, di mana ia diyakini bersembunyi di daerah terpencil di Shabwa.
Pejabat Amerika mengatakan mereka percaya Al-Awlaqi memiliki hubungan dengan Mayor Nidal Hasan yang telah menembak mati 13 orang di pangkalan militer Fort Hood di Texas beberapa waktu yang lalu. Mereka juga percaya ulama ini memiliki kontak dengan mahasiswa Nigeria Umar Farouk Abdulmutallab, yang diduga akan melakukan pengeboman terhadap sebuah pesawat AS pada Hari Natal tahun lalu.(IH)
Sebelum ini.
No comments:
Post a Comment