SEORANG jurnalis Palestin diadukan ke mahkamah atas kes penghinaan kepada ketua negara. Fasalnya, pada akaun di laman media sosial Facebook miliknya terpampang foto Presiden Palestin, Mahmoud Abbas, yang dianggap dipasang secara tidak sepatutnya.
Menurut berita Associated Press, wartawan bermasalah itu bernama Mamdouh Hamamreh. Dia bekerja sebagai reporter untuk stasyen televisyen Al-Quds TV. Stasyen tv itu dikenal pro kelompok Hamas, penguasa Jalur Gaza. Mereka sering bertikai politik dengan kelompok Fatah pimpinan Abbas, pegendalikan wilayah Tebing Barat.
Hamamreh, Sabtu 22 Januari 2011, mengungkapkan bahawa dirinya diadukan penguasa otoriti ke mahkamah di Ramallah, Tebing Barat, kerana dianggap telah mengolok-olok Abbas. Dia sendiri sudah ditahan pihak keamanan pada September tahun lalu, beberapa jam setelah foto Abbas termuat di akaun Facebook milik Hamamreh. Hamamreh dituduh memasang foto Abbas berdampingan dengan seorang aktor dikenal berperanan sebagai tokoh jahat di suatu sinetron asal Suriah yang populer.
Dia mengaku bukan dia yang memasang foto itu, melainkan dari orang lain yang mengetahui akaunnya di Facebook melalui metode tagging, iaitu menyebarkan foto ke sejumlah akaun lain di Facebook. Namun, gara-gara pemuatan foto Abbas di akaun Facebook miliknya, Hamamreh kena getahnya. Dia terpaksa meringkuk di penjara selama lebih dari 50 hari.
Hamamreh sudah dilepas dari penjara pada November tahun lalu. Namun, masalah belum selesai. Dia ternyata digugat di mahkamah Ramallah, yang akan bersidang Februari ini. "Saya sudah menyensor akaun saya dan kini lebih berhati-hati," kata Hamamreh.
Kes yang dialami Hamamreh menandakan pihak keamanan Palestin di Tepi Barat selama memantau Facebook untuk menjerat mereka yang dianggap melakukan penghinaan. Pada November tahun lalu, seorang blogger atheis Palestin ditangkap setelah menampilkan komentar-komentar negatif atas Islam di akaun Facebook miliknya. (IH)
Sebelum ini..
E-Buku IH-30: Ke Arah T/Tengah Yang Islamik?
No comments:
Post a Comment