Muslim Uighur kembali dari shalat berjamaah di Masjid Id Kah, Kashgar, Xinjian. Kerusuhan beberapa tahun lalu masih menyisakan trauma bagi umat Muslim etnis ini. (China Daily))
China akan jadi negara Islam, kalau hanya negara Islam itu dinilai dari sudut perkembangan pembinaan masjid. Bukan dengan meletakkan perlembagaan islam sebagai dasar negara.
Menurut seorang pejabat senior State Administration for Religious Affairs (SARA), sebelumnya warga Muslim Cina tertumpu ke daerah tertentu. Namun seiring dengan kemajuan ekonomi dan keperluan pekerjaan, mereka mula menyebar ke seluruh negara.
Sejumlah besar Muslim bermigrasi ke kota-kota sejak tahun 1978. Selain perlu lebih banyak rumah ibadah, "Mereka juga memerlukan tanah pemakaman khusus," kata Wakil Direktur Departemen Islam SARA, Ma Jin, seperti dikutip China Daily milik pemerintah.
Cina termasuk bangsa di luar Arab yang mengenal Islam lebih awal. Ajaran Islam pertama kali tiba di China pada sekitar tahun 615 M. Disebutkan dalam berbagai literatur sejarah, Khalifah Usman bin Affan yang menugaskan Sa’ad bin Abi Waqqash untuk membawa ajaran Islam ke daratan Cina. Bahkan beberapa sumber meyakini Sa’ad meninggal dunia di Cina pada tahun 635M, dan kuburannya dikenal sebagai Geys’ Mazars.
Dia datang pada masa kekaisaran Yung Wei dari Dinasti Tang. Kaisar ini kemudian memerintahkan pembangunan Masjid Huaisheng atau masjid Memorial di Kanton, yang merupakan masjid pertama di daratan Cina. Ketika Dinasti Tang berkuasa, Cina tengah mencapai masa keemasan, sehingga dengan mudah ajaran Islam tersebar dan dikenal masyarakat China yang juga disebut Tiongkok. (IH)
1 comment:
Alahamdullilah
Post a Comment