Monday, May 23, 2011

Tokoh Agama, Tolong Fatwakan Kerja Dg CIA, Haram.

Logo CIA

KL 23 Mei 11: Ulama-ulama Islam dan tokoh-tokoh agama lain di Malaysia diseru supaya mengeluarkan fatwa 'haram' atau larangan kepada penganut agama masing-masing di Malaysia supaya tidak berkerja dengan agen perisik Central Intelligence Agency (CIA) Amerika Syarikat (AS) yang menjual maklumat keluar negara. Demikian pandangan Weblog Ibnu Hasyim.

"Hal ini adalah suatu pembelotan! Banyak sudah contoh-contoh di negara jiran. Bagaimana penglibatan CIA menjatuhkan Presiden Sukarno di Indonesia, atau peranan CIA mempertahankan kerajaan haram dan zalim di Asia Barat, bahkan di seluruh dunia. Rakyat negara itu sendiri jadi pembekal maklumat..." Kata editor Weblog Ibnu Hasyim, Dr Hj Mohd Hasyim.

Lembaga intellijen AS kini sedang giat iklan di televisyen untuk mencari calon agennya. Target mereka kali ini adalah pemuda yang boleh bercakap banyak bahasa. Seperti ditayangkan di stasyen berita CNN, Khamis, 18 Mei 2011, CIA membuat sebuah iklan televisyen yang menampilkan ketegangan seorang agen. Dikatakan bahawa menjadi agen itu bererti membawa perubahan harian dan mendapat suatu pekerjaan yang mencabar bahaya.

"Jangan hanya lihat di berita, bergabunglah dengan kami, 24 jam sehari," ujar iklan tersebut.

Ini adalah kali pertama CIA dengan secara terang-terangan mengadakan rekrut anggota. Sebelumnya, menurut CNN, CIA tidak pernah seterbuka ini dalam mencari calon agennya. Direktur CIA, Leon Panetta, mengatakan, mereka mencari pemuda di seluruh AS yang dapat bercakap selain dari bahasa ibunda mereka. Panetta mengatakan CIA terutamanya, mencari orang-orang dari komuniti Timur Tengah di AS, yang tahu bahasa Pashto dan Dari, dua bahasa etnik Parsi yang kerap digunakan di Afghanistan, Pakistan dan Iran. Selain itu, mereka juga mencari pemuda yang fasih berbahasa China.

"Agen kami nanti, akan dapat mengumpulkan informasi dari luar negera. Dengan berbicara bahasa negara tersebut, mereka akan mudah bercampur dan mengorek informasi dari sumber," ujar Panneta.

Agen-agen baru yang akan direkrut ini akan ditempatkan di unit National Service Clandestine, suatu yang telah diumumkan secara resmi pembentukannya pada 2005. Aktivitisnya dikatakan salah satu dari lima unit inteligen terbesar ke lima di dunia, disejajarkan dengan Mossad, Israel, dan MI6, Inggeris.

Walaupun begitu, bagi dua orang mahasiswa Universiti Maryland yang fasih berbahasa Arab dan memang dipilih untuk direkrut CIA mengatakan "Saya tidak ingin terlibat langsung dengan apapun yang berbau kekerasan atau yang akan menimbulkan kesan kekerasan," ujar Maryam Elbaghiti ketika ditanya mengenai peluang kerja di CIA.

"Intelligen bukan sesuatu yang ingin, saya ingin menjadi diplomat," ujar mahasiswa lainnya, Iman Tsz Yin Ng, ketika ditanya hal yang sama.

Patty Brandmaier, ketua perekrutan CIA, mengatakan mereka mencari orang-orang dengan latar belakang beragam. Pekerjaan ini, ujarnya, juga dapat dijadikan alternatif pekerjaan bagi pemuda-pemuda, "Kami perlu meyakinkan orang ramai untuk pertimbangkan bekerja di CIA sebagai satu dari pilihan pekerjaan yang beragam," ujarnya.

Kata editor Blog Ibu Hasyim lagi, ".. hal ini telahpun masuk ke negara-negara Asia, dan tidak mustahil akan melimpah ruah di negara ini.. Kerana itu perlu usaha-usaha menyerkatnya." (IH)

Sila rujuk ini...

No comments:

Post a Comment