Lebih dari 30,000 orang berdemo di Tel Aviv Sabtu semalam, sementara ribuan orang lainnya melakukan aksi protes di al-Quds (Jerusalem), Associated Press melaporkan. Penyelenggara aksi menjuluki gelombang baru aksi protes mereka dengan sebutan "Kembali ke Jalan raya."
Demonstrasi ini muncul setelah berihat hampir dua bulan dari aksi tunjuk perasana besar-besaran menuntut hak-hak sosial yang melanda Israel pada musim panas ini. Gerakan ini dimulai pada pertengahan Julai, memuncak pada tanggal 3 September lalu, ketika sekitar setengah juta orang menyerbu jalan-jalan raya Israel, mengecam kenaikan harga rumah dan biaya hidup tinggi lainnya.
Sejumlah pengunjuk rasa menyalahkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kerana gagal memenuhi tuntutan dasar mereka, sementara beberapa demonstran menyalahkan ekspansi Tel Aviv terhadap permukiman ilegal di wilayah Palestin yang diduduki.
Aksi protes terbaru datang meskipun adanya persetujuan Tel Aviv awal bulan ini untuk melakukan serangkaian reformasi ekonomi.(IH).
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Kehancuran mulai terbayang di negara yang 'tidak ada negara' kecuali dengan hidup merampas hak dan harta orang lan. Negara ziois bangsat itu!
No comments:
Post a Comment