PAGI tadi, aku pulang ke bilik hotel, selepas terdengarnya suara bacaan Quran di Masjid Raya Medan, menjelang masuk waktu subuh. Penjaga hotel itu terkejut, kerana tidak pernah aku begitu, hari-hari sebelumnya.
Aku terlewat balik kerana telah jumpa kawan lama.. perarik-penarik beca kota Medan. Ketika aku sedang makan mi Aceh di Jalan Sisingamangaraja, terdengar suara menyapaku..
"As-salamu'alaikum Pak? Masih kenal aku lagi Pak?".
Aku berpaling. "Oh. Ya ya. Agak lama kita nggak ketemu." Dia adalah penarik beca di kota Medan.
Namanya Irwan Kancil (Kancil adalah gelaran). Seiring mencari pelanggan di sekitar hotel Garuda, Jalan Sisingamangaraja. Kalau anda berada di sana, boleh sebut namanya kepada penarik-penarik beca di situ, ramai yang tahu. Saya berkenalan dengannya sejak 1990an lagi, sering bertemu dan terakhir menemuinya pada awal Julai lalu, semasa saya menghadiri program 'Dailog & Percanangan Kewaspadaan Beragama (Wasber)' anjuran FKUB (Kerukunan Umat Beragama) Kota Medan, Indonesia. Program diadakan di hotel itu. (Lihat Cari Titik Pertemuan Dlm Realiti Berbagai Agama -Dr Mohd Hasyim)
Beberapa minit saja kami di situ, beberapa lagi tukang beca datang menumpang libat dalam perbincangaan kami. Ada antara mereka berkelulusan sarjana dari pusat pengajian tinggi tempatan. Kami sering berbincang masalah semasa, bila mereka tahu saya ada di sana.
Dalam perbincangan kali ini Pak Irwan membuat kesimpulan,
"Kami tukang-tukang becak Kota Medan membantah tindakan Walikota Medan yang melarang becak-becak melalui beberapa jalan tertentu (disebutnya nama-nama jalan itu, puluhan jumlahnya), kerana ia menyebabkan terjejasnya pendapatan penarik beca yang memang sudah miskin. Mereka berbuat demikian kerana menjaga beberapa kepentingan individu tertentu seperti syarikat teksi Blue Bird dan lain-lain.
Kesannya akan menyebabkan bertambahnya pengangguran, dan berlakunya janayah...
"Justeru, kita di antara 2 ribu tukang becak Kota Medan dijemput hadir dalam 'unjuk rasa (tunjuk perasaan)' yang akan diadakan pada Senin 12 Disember ini di depan Gedung (bangunan) DPR (Ahli Dewan Undangan Negeri).." Pak Irwan mengumumkan.
Masa itu jam menunjukkan kira-kira 2 pagi.
Tiba-tiba ku lihat kira-kira 20 orang anak-anak muda berambut punk, berpakaian menjolok, memakai rantai dan bersubang sana bersubang sini, bercampur-baur lelaki perempuan, baru pulang dari berhibur, berkumpul sesamanya. Mereka melintasi di depan kami berkumpulan-kumpulan sambil berjalan di tengah jalanraya..
Seorang tukang beca lain menuding kepadaku, "Mereka itu bukan orang miskin, kadang-kadang anak orang kaya dan terpelajar pula.."
"Mengapa mereka jadi begitu?" Aku bertanya mengorek pendapat tukang beca.
Pak Irwan terus menjawab dengan suara lantang, bagaikan sedang berpidato depan ribuan penonton..
"Dengar sini wahai pemimpin-pemimpin negara.. Kalian bertanggung jawab kenapa anak-anak muda Indonesia jadi begitu.. Terdapat kira-kira 1 juta orang yang seperti mereka (anak-anak muda punk) di seluruh kota-kota Indonesia. Kalian tahu, begitulah bentuk pemimpin Indonesia akan datang. Pemimpin yang tiada pegangan agama, tiada moral, tiada membawa negara ke arah peningkatan ekonomi, bahkan membawa negara ke arah kehancuran!"
Disambut dengan tepukan dan sorak dari tukang-tukang beca kelilingnya. Akhirnya kami bersurai. "Ayuh! Pulang kita, besok sambung cari rejeki lagi." Jawab salah seorang dari mereka.
Padaku, sama saja, Malaysia dan Indonesia. Buktinya, sama-sama menggunakan media dalam tangan mereka untuk merosakkan akhlak para remaja. Menjauhkan agama dari penganutnya. Tangan kanan memusnahkan, tetapi tangan kiri pura-pura membangunkan. Membuat sesuatu atas nama Islam, tetapi membangunkan yang bertentangan dengan agama lebuh banyak lagi.
Insya Allah, catatan perjalanan ini diteruskan.
Ibnu Hasyim
alamat: ibnuhasyim@gmail.com
8 Dis 11,
Medan
Foto: Khairul Ihwan/detikcom
Medan - Ratusan tukang becak bermotor berdemo ke kantor Walikota Medan, di Jl Kapten Maulana, Medan. Mereka menuntut penghapusan berbagai pembatasan yang mereka terima dan protes banyaknya pungli.
Para tukang becak itu menamakan dirinya Perkumpulan Becak Medan Bersatu, menyesalkan adanya peraturan Walikota Medan yang membatasi mereka beroperasi di beberapa titik. Jika sebelumnya dibatasi enam titik, pada tahun 2012 mendatang, terdapat 10 titik yang tidak boleh dilintasi.
"Kami minta pembatasan ini dihapuskan," kata Rudi, salah seorang pendemo.
Mereka juga menyatakan protes atas berbagai pungutan liar (pungli) yang mereka alami dari petugas Dinas Perhubungan. Belum lagi biaya tebus becak yang mencapai jutaan rupiah jika tertangkap dalam razia.
Dalam aksinya, para tukang becak memarkirkan kendaraan mereka persis di depan Kantor Walikota. Akibatnya kemacetan panjang terjadi hingga ke Jl Pengadilan dan Jl Diponegoro.
Sementara menunggu delegasi mereka bertemu dengan perwakilan Pemerintah Kota Medan, massa mulai menyetop becak-becak yang melintas. Sebagian penumpang diturunkan paksa karena tukang becaknya dipaksa untuk ikut aksi. Sejumlah polisi yang berjaga-jaga di lokasi, membiarkan saja aksi tersebut.
(rul/anw)
Para tukang becak itu menamakan dirinya Perkumpulan Becak Medan Bersatu, menyesalkan adanya peraturan Walikota Medan yang membatasi mereka beroperasi di beberapa titik. Jika sebelumnya dibatasi enam titik, pada tahun 2012 mendatang, terdapat 10 titik yang tidak boleh dilintasi.
"Kami minta pembatasan ini dihapuskan," kata Rudi, salah seorang pendemo.
Mereka juga menyatakan protes atas berbagai pungutan liar (pungli) yang mereka alami dari petugas Dinas Perhubungan. Belum lagi biaya tebus becak yang mencapai jutaan rupiah jika tertangkap dalam razia.
Dalam aksinya, para tukang becak memarkirkan kendaraan mereka persis di depan Kantor Walikota. Akibatnya kemacetan panjang terjadi hingga ke Jl Pengadilan dan Jl Diponegoro.
Sementara menunggu delegasi mereka bertemu dengan perwakilan Pemerintah Kota Medan, massa mulai menyetop becak-becak yang melintas. Sebagian penumpang diturunkan paksa karena tukang becaknya dipaksa untuk ikut aksi. Sejumlah polisi yang berjaga-jaga di lokasi, membiarkan saja aksi tersebut.
(rul/anw)
Ibnu Hasyim, bertaubatlah, insaflah, tidak anda sedar anda sedang memperbanyakkan dosa dengan menulis pengalaman anda yang mengarut itu?
ReplyDeleteDi Malaysia saya mahu bertanya pada Ibnu Hasyim yang berlagak pandai sangat ini, di jalan-jalan manakah dilarang untuk pengusaha beca gunakan jalan tersebut? Tidak ada, jelas sekali Ibnu Hasyim menipu hingga sanggup burukkan negara sendiri, inikah teladan orang tua seperti Ibnu Hasyim ini nak ajar? Berkenaan isu Punk itu, jangan salahkan kerajaan, lihat sendiri diri Ibnu Hasyim dan diri pimpinan PAS yang mencanangkan mereka sebagai tok guru, ulama, ustaz/ustazah, dan lain-lain itu, lihat kelakuan mereka yang mempromosikan bahasa-bahasa kesat, kotor, serta mencanangkan budaya kurang ajar melalui sikap biadap terhadap pemimpin negara dan menyusahkan orang ramai bila puak PAS suka sangat demontrasi liar ini.
Ibnu Hasyim, anda sedang meludah ke langit dan akhirnya jatuh ke muka anda sediri juga. Anda tidak renungkan sikap PAS yang tak ubah seperti samseng yang melalak di jalanan hingga bersikap kasar bukan saja pengikut mereka, malahan pimpinan PAS seperti Mat Sabu yang kini jadi Timbalan Presiden PAS yang sanggup mengasari pihak keselamatan, ini apa punya akhlak Ibnu Hasyim? Lihat pula tok guru yang suka memaki hamun orang di pentas ceramah, tak cukup dengan itu menghasut orang pula, ini akhlak apa pula? Ini bukan akhlak Islam, ini akhlak orang jahiliah, malahan orang Jahiliah pun saya rasa lebih elok perangainya berbanding PAS, kerana orang Jahiliah sendiri tidak berdemontrasi liar.
Ibnu Hasyim, sekiranya negara ini negara jahat dan zalim, anda dengan sukacita dipersilakan untuk menggugurkan kerakyatan anda, tidak guna anda jadi rakyat negara ini sekiranya anda sanggup memperkecilkan negara sendiri, ini adalah suatu tindakan yang amat biadap dan sungguh tidak sopan. Ibnu Hasyim, sekiranya anda masih punya maruah, anda sepatutnya gugurkan kerakyatan anda untuk jadi rakyat Arab Saudi atau Iran, baru anda akan sedar akan betapa bertuahnya di Malaysia kerana di Malaysia golongan perempuan boleh memandu, tetapi di Arab Saudi, golongan wanita bukan saja dilarang memandu, malahan sekiranya perempuan memandu, dia akan ditangkap dan dihukum, inikah ajaran Islam yang disukai oleh Ibnu Hasyim, diskriminasi terhadap wanita. Malahan di Arab Saudi, golongan wanita tidak dibenarkan mengundi, bukan setakat tak boleh jadi calon, nak mengundi pun tak boleh, kalau lihat ahli politik PAS yang jadi ADUN dan ahli parlimen, kalau di Arab Saudi, meraka akan ditangkap dan dipenjarakan, malahan akan dirotan lagi atas sebab jadi calon pilihanraya.
Ibnu Hasyim, anda adalah golongan yang tidak tahu bersyukur, inilah ajaran PAS yang menyeleweng dari tuntutan Islam, banyak buat perkara yang tidak munasabah demi kepentingan politik, jelas sekali PAS memperalatkan Islam demi meraih sokongan politik. Manusia mempunyai akal yang dianugerahkan oleh Allah untuk berfikir secara rasional, tapi kalau jenis manusia yang telah rosak akalnya, maka akan jadi seperti Ibnu Hasyim yang telah tidak dapat berfikir secara waras hingga sanggup memburukkan perkara baik dan membela kemungkaran dan maksiat atas dasar asobiyah. Renung-renungkanlah.
Sekian, terima kasih.
Yang benar,
Encik Mohamad.
Lihatlah Nik Aziz akan memutar belitkan apa saja untuk membetulkan segala tindak tanduk dia, lihat ini:
ReplyDeletehttp://bm.harakahdaily.net/index.php/headline/6960-saya-lawan-mahathir-nak-turut-dia-macam-mana
Nik Aziz sibuk meracau menuduh Tun Dr. Mahathir menolak Islam dalam pemerintahan negara, lihatlah judi, arak diharamkan kepada orang Islam di zaman Mahathir dan juga di zaman Perdana Menteri sebelum Mahathir, malahan zina, liwat, mencuri, merompak, dan lain-lain perbuatan jenayah dan maksiat dilarang dan dihukum sekiranya dilakukan perkara sedemikian semasa di zaman Mahathir dan perdana menteri sebelum Islam, malahan penubuhan Bank Islam, Pajak Gadai Islam, dasar-dasar Islam dalam pentadbiran seperti pemakaian tudung oleh pihak kakitangan awam, dasar pendidikan Islam, memperkukuhkan institusi dakwah Islam, dan macam-macam lagi pembangunan Islam, itu menolak Islam apa lagi Nik Aziz? Nik Aziz telah buta hatinya hingga sanggup mengutamakan politik berbanding kepentingan ummah, Nik Aziz iri hati dan dengki dengan Tun Dr. Mahathir, malahan apa sangat yang Nik Aziz boleh dabik dada berkenaan pemerintah beliau di Kelantan selama lebih dari 20 tahun ini? Ramai penduduk Kelantan terpaksa berhijrah ke negeri lain untuk mencari rezeki kerana Nik Aziz lembab dalam memajukan ekonomi Kelantan, ini menunjukkan Nik Aziz telah lama gagal, malahan beliau masih lagi buta mata hati tidak dapat melihat kebenaran berhubung kegagalan beliau menjadi Menteri Besar Kelantan, mungkin Nik Aziz berasa hebat sangat jadi Menteri Besar Kelantan hingga tak mahu berhenti walaupun Nik Aziz tak layak jadi menteri besar pun. Nik Aziz perlu ingat bahawa setiap pemimpin bertanggungjawab ke atas orang yang dipimpinnya, sepanjang kegagalan beliau memerintah Kelantan, apakah yang beliau akan jawab di barzakh dan di mahsyar kelak? Nik Aziz pun tahu, tapi kerana sikap sombong dan takburnya telah membutakan mata hatinya melihat kebenaran, anda sering memburukkan Tun Dr. Mahathir, tetapi Tun Dr. Mahathir sihat walafiat dan ceria sentiasa berbanding anda yang sering keluar masuk hospital walaupun ada lebih muda dari Tun Dr. Mahathir, malahan anda yang kononnya tok guru pun boleh tertekan selalu hingga sanggup memaki hamun orang yang tidak sehaluan dengan anda, ini ajaran Islam apa? Lihatlah ulama muktabar di zaman silam, mereka tidak berperangai seperti Nik Aziz, mereka tenang dan berhemah, tidak seperti Nik Aziz yang berlagak sombong dan angkuh sedangkan itu adalah perbuatan tercela bagi manusia. Bukan saja Nik Aziz, malahan ulama dan tok guru PAS yang lain pun perangainya sama, buruk dan keji, bertopengkan jubah dan serban untuk mengaburi mata masyarakat. Renung-renungkan bagi orang yang berakal fikiran, tetapi manusia yang gemar mengikut hawa nafsu akan melatah tak tentu arah hingga menjadi manusia keji yang bersikap asobiyah.
Sekian, terima kasih.
Yang benar,
Encik Mohamad.
Pembohongan PAS untuk burukkan PDRM, lihat ini: http://bm.harakahdaily.net/index.php/berita-utama/6967-ada-cubaan-sekat-program-bacaan-yaasin-muslimat
ReplyDeletePAS patutnya menyiasat, ini adalah ajaran Islam juga, siasat dulu siapa orang itu, jangan main serkap jarang saja, lihat saja Mahfuz Omar yang hingga kini masih bongkak tidak mahu meminta maaf kepada Dr. Rais Yatim atas tuduhan rogol yang sebenarnya tidak dibuat pun oleh Dr. Rais, malahan tuduhan rogol itu adalah sikap buruk PAS yang mahu merosakkan imej Dr. Rais dan memburuk-burukkan UMNO, ini ajaran Islam apa yang diamalkan oleh PAS ini? Sudah banyak yang menyeleweng, 'Nabi' Nik Aziz, undi PAS masuk syurga, undi PAS dapat pahala, makin lama PAS makin mengarut dan membawa perpecahan kepada umat Islam. PAS mungkin adalah fitnah terhadap umat Islam di Malaysia, kerana sikap PAS yang banyak membuat kehancuran terhadap masyarakat Islam makin mejadi-jadi. Tok Guru dan Ulama PAS pun makin keliru dan bersikap seperti orang yang tidak betul mentalnya, apa sudah jadi? Benarlah sabda Nabi dan nasihat para ulama silam bahawa di akhir zaman akan muncul berbagai fitnah untuk menghancurkan Islam, malahan PAS mungkin salah satunya, dengan bertopengkan agama, ulama, tok guru dan sebagainya, umat Islam makin berpecah belah dan rosak binasa disebabkan oleh PAS. Renung-renungkanlah.
Sekian, terima kasih.
Yang benar,
Encik Mohamad.
Inikah akhlak Islam? Membawa fitnah dan mengadu domba untuk menyebabkan perpecahan dan kerosakan ini ajaran Islam ke? Lihat ini: http://bm.harakahdaily.net/index.php/berita-utama/6970-orang-akan-kata-lagi-lagi-peneroka-yang-kena
ReplyDeletePAS mungkin keliru dengan penyenaraian FELDA Global Venture di Bursa Malaysia adalah berbeza dengan Peneroka Sendayan dan Labu, ini kerana di Sendayan dan Labu mereka menjual tanah mereka sendiri, malahan kerana kegagalan peneroka menguruskan wang mereka sendiri, apakah itu salah kerajaan juga? Macam seekor kucing yang gemar bermain-main atas jalan raya, bila mati dilanggar apakah itu salah beruang atau zirafah pula? Sudah tentu tiada kena mengena.
PAS perlu sedar bahawa saham yang didagangkan di Bursa Malaysia tidak melibatkan saham milik peneroka melalui KPF, hanya sebahagian saham milik kerajaan. Ini adalah bertujuan untuk mengumpul dana untuk memperkukuhkan lagi institusi Felda demi kepentingan negara dan peneroka juga. Lihatlah sekarang ini peneroka mempunyai saham dalam FELDA di mana FELDA telah memiliki perniagaan yang besar hingga ke luar negara, ini adalah usaha kerajaan untuk memajukan bangsa bumiputera dan memacu ekonomi negara, apahal PAS hendak gagalkan usaha kerajaan ini? Nak politik itu politiklah, tapi jangan jadi perosak bangsa pula dengan mengajak bangsa menuju ke arah kemunduran.
Berkenaan tanah peneroka yang kononnya hendak bertukar tangan itu, kepada siapa tanah itu hendak dijual? Sila nyatakan, tanah itu adalah milik peneroka kerana gerannya nama peneroka, bukannya nama FELDA, cuma FELDA menguruskan kebun peneroka secara sistematik untuk kemajuan peneroka juga.
PAS masih jahil, tetapi mereka tetapi menafikan kejahilan itu sebab mereka jahil manalah orang jahil tahu menilai kejahilan dan kepandaian. Renung-renungkanlah.
Sekian, terima kasih.
Yang benar,
Encik Mohamad.
PAS hanya tahu menyalahkan orang lain tapi tidak ada usaha dari mereka untuk membaiki keadaan. Lihat ini: http://bm.harakahdaily.net/index.php/berita-utama/6961-bersara-60-tahun-apalah-nasib-bakal-guru
ReplyDeleteKerajaan menaikkan persaraan hingga 60 tahun adalah berdasarkan keperluan, ini kerana dengan sistem kesihatan negara yang baik dan keperluan untuk kakitangan mencurahkan bakti lagi, maka atas dasar inilah kerajaan buat persaraan 60 tahun. Malahan kerajaan juga bukanlah memaksa orang bekerja hingga 60 tahun di mana kerajaan telah memperkenalkan dasar exit policy di mana kakitangan yang tidak berkualiti boleh menamatkan khidmat mereka, ataupun kakitangan yang tidak berupaya boleh menamatkan khidmat mereka, tidak ada yang dipaksa bekerja walaupun sakit tenat.
Saya ingin beratnyalah, apakah usaha PAS untuk membetulkan masalah sosial di negara ini? Tak ada usaha pun dari PAS, sekadar melalak dan melompat di pentas ceramah dan di jalanan sajalah sambil berdemontrasi. Isu dadah, apa peranan PAS, tidak ada, hanya kerajaan yang berusaha dengan gigih, oleh itu, Nasir Zakaria ni, jangan berlagak pandai sangatlah, jangan serlahkan kebodohan anda dengan mengkritik usaha orang sedangkan diri anda sendiri tiada apa-apa sumbangan untuk negara.
Sekian, terima kasih.
Yang benar,
Encik Mohamad.
SUDAHLAH ENCIK MOHAMAD BIN UMNGOK BIN BN BIN APCO OIIII.... BERUBAH DAN BERTRANSFORMASILAH .... ABU.
ReplyDeleteencik mohamad ni karat umno betul nampaknya...
ReplyDeletekesian...
Anon December 10, 2011 9:36 PM dan anon December 11, 2011 1:24 AM, salahkah saya memberikan peringatan? Dalam surah Al-Ikhlas ayat terakhir Allah meminta kita supaya berpesan-pesan dengan kebenaran dan berpesan-pesan dengan kesabaran.
ReplyDeleteBeginilah sikap ahli atau penyokong PAS yang begitu taksub hingga ke tahap asobiyah hingga sanggup mengetepikan kebenaran demi memuaskan nafsu serakah mereka sendiri. Saya tidak hairan sangat gelagat ahli dan penyokong PAS yang sebegini rupa kerana kalau dilihat pada tok guru dan ulama politiknya pun beginilah perangainya, asobiyah yang tidak berkesudahan kerana politik.
Kepada anon December 10, 2011 9:36 PM yang mungkin ahli atau penyokong ABU, sedarlah bahawa bumiputera sedang diranapkan secara sistematik oleh pihak-pihak tertentu yang memperalatkan beberapa kelompok bumiputera untuk memusnahkan UMNO kerana pihak yang hendak meranapkan bumiputera sedar selagi ada UMNO, maka selagi itulah kepentingan dan kedudukan istimewa bumiputera tidak akan dapat digugat oleh pihak ini. Strategi ini digunakan oleh komunis pada dekad 1940an hingga 1989 dahulu, berapa ramai orang Melayu yang telah terpedaya dengan komunis hingga sanggup menjadi tali barut pihak asing untuk membunuh bangsa kita sendiri? Kalau anda lihat ABU itu sendiri, ia nampak jelas hanya memusuhi UMNO, tidak pula Gerakan, MCA, MIC dan sebagainya kerana matlamat mereka ini jelas untuk memusnahkan kepentingan bumiputera untuk selama-lamanya dan menghilangkan kekuasaan politik bumiputera di Malaysia untuk selama-lamanya, kerana perlu sedar bahawa pimpinan atasan ABU adalah bukan bumiputera dan mereka juga berfahaman sosialis yang mirip komunis.
Janganlah nanti bila kekuasaan bumiputera telah ranap, bumiputera menjadi merempat di tanah air sendiri seperti Red Indian di benua Amerika Utara, Tengah dan Selatan serta orang Aborigines dan Maori di Australia dan New Zealand, barulah nak jadi macam Nyonya Mansor dalam filem Ibu Mertuaku, sudah tidak berguna.
Banyak perkara yang sedang dilakukan oleh pihak-pihak yang cuba meranapkan kekuasaan bumiputera di negara ini dengan memperalatkan golongan yang keliru hingga mereka menjadi buta kayu tidak dapat menilai bahawa mereka sedang dijadikan pecacai untuk musnahkan bangsa sendiri. Lihat saja hal agama Islam sudah berani ada yang mencabarnya, isu kalimah Allah, isu azan, isu sembelihan, isu murtad, dan macam-macam lagi telah dipermainkan dengan sokongan pihak yang kononnya parti Islam iaitu PAS sendiri.
Negara ini akan makmur dan sejahtera di bawah pimpinan Barisan Nasional yang jelas berupaya untuk menyatupadukan rakyat, Pakatan Rakyat dan ABU hanyalah retorik yang banyak berpolitik tapi tidak peduli masalah rakyat, mereka hanya tahu buat masalah tapi masalah sedia ada pun mereka tak ambil peduli. Misalnya isu dadah, isu masalah sosial, isu bahasa dan sebagainya, tidak ada daya usaha dari pihak Pakatan Rakyat untuk memperbaikinya, mereka hanya tahu tuding jari pada kerajaan sedangkan kerajaan ada usah untuk baiki keadaan, tapi Pakatan Rakyat hanya asyik sibuk menuduh itu dan ini tapi tiada langkah untuk membantu, sekadar menlalak di pentas ceramah membohong dan menghasut serta melompat-lompat di jalanan, siapa pun boleh kalau dia jenis muka tak tahu malu, tapi nak usahakan membaiki keadan adalah susah, itulah yang diusahakan oleh kerajaan walaupun Pakatan Rakyat hanya tahu menyibuk merosakkan keadaan.
Anda berdua nak menuduh apa pun pada saya itu terpulanglah, saya tidak peduli, apa yang penting bagi saya adalah mengetengahkan kebenaran dan membasmi kebatilan, renung-renungkanlah.
Sekian, terima kasih.
Yang benar,
Encik Mohamad.
Sikap pura-pura PAS dalam sesuatu isu. Lihat ini:
ReplyDeletehttp://bm.harakahdaily.net/index.php/berita-utama/6971-rakyat-nak-pemimpin-bersih-tolak-terpalit-skandal
Ketua Penerangan PAS Pusat meminta supaya pemimpin yang terpalit skandal supaya letak jawatan, dia kata Shahrizat patut letak jawatan sebab isu NFC, tapi mungkin Ketua Penerangan PAS Pusat ni sudah bengong atau sengaja nak buat isu, dia tak lihat ke Anwar, bermacam-macam tuduhan dan skandal, Mat Sabu, pun macam tu juga, bermacam-macam skandal, Nik Aziz sebelum ini pun sama ada skandal pasal tajaan umrah dan isu bazar Tok Guru, Lim Guan Eng isu RM 200 ribu untuk tutup mulut isu raba tetek, tak pula Ketua Penerangan Pemuda PAS Pusat ni melalak nak suruh mereka itu letak jawatan, apahal?
PAS seperti orang yang bodoh kerana mereka selalu tuduh orang itu dan ini sedangkan mereka jauh lebih teruk dan keji dari orang yang mereka tuduh itu. Seperti tuduhan kerajasama UMNO, MIC dan MCA dalam Perikatan dahulu yang kononnya kafir dan haram, tapi sekarang boleh pula PAS bukan setakat kerjasama, malahan PAS sekarang dah jadi anjing suruhan DAPig hinggakan kerana DAPig tidak sukakan Dr. Hassan bin Ali, maka PAS telah menggugurkan Dr. Hassan bin Ali dari jawatan Pesuruhjaya PAS Selangor dan sekarang Dr. Hassan bin Ali digugurkan dari senarai calon PAS untuk PRU 13 nanti. Sudahlah Ketua Penerangan Pemuda PAS Pusat, kamu pakai kopiah dan jubah pun tak guna, membohong dan suka merosakkan masyarakat, entah ajaran Islam apalah yang engkau kutip ini, ajaran 'nabi' Nik Aziz, agama PAS kot.
PAS perlu ditolak oleh masyarakat kerana jelas hanya tahu menimbulkan isu untuk merosakkan keadaan saja, itulah kerja PAS, urusan pembangunan dan membaiki keadaan langsung PAS tak peduli, inikah pihak yang boleh diharap? Langsung tak boleh harap pada PAS ini, sekadar menjadi pecacai DAPig untuk musnahkan bumiputera bolehlah, PAS perosak masyarakat.
Sekian, terima kasih.
Yang benar,
Encik Mohamad.
Perangai merapu 'nabi' Nik Aziz makin menjadi-jadi. Lihat ini: http://bm.harakahdaily.net/index.php/berita-utama/6975-pilihan-raya-orang-islam-setiap-hari
ReplyDeleteSudah-sudahlah Nik Aziz, tok guru apa kalau begini perangainya? Banyak merosakakn masyarakat bukannya tok guru, tapi tongong (tolol + bengong). Apa yang sekularnya UMNO? Nik Aziz nak tuduh UMNO asingkan agama dari pemerintahan, itu adalah tuduhan melulu yang berniat jahat dan mungkin keranan Nik Aziz ini sudah bodoh tidak tahu menilai. Sekiranya UMNO mengasingkan agama dan pemerintahan, sudah tentu tidak ada JAKIM, Jabatan Agama Islam Negeri, Majlis Agama Islam Negeri, memantau dan membenteras ajaran sesat dan menguatkuasakan larangan melakukan perkara yang dilarang oleh Islam. Sedarlah Nik Aziz, janganlah kerana kamu terlalu dengki dan iri hati pada UMNO hingga kamu sanggup berkelakuan sedemikian rupa. Lihat di Malaysia banyak institusi Islam yang diwujudkan untuk kegunaan orang ramai bukan saja orang Islam tapi bukan Islam seperti Bank Islam, pajak gadai Islam (Ar Rahnu), univerisiti Islam, kolej Islam, sekolah agama Islam, organisasi dakwah Islam seperti JAKIM dan PERKIM, macam-macam lagi pemartabatan Islam oleh kerajaan. Walaupun arak dan judi ada di Malaysia, tapi untuk bukan Islam, orang Islam dilarang dan kerajaan telah buat undang-undang untuk sekataan itu. Bukannya macam PAS sanggup membela DAPig yang mahukan arak dan judi di Shah Alam walaupun Majlis Bandaraya Shah Alam nak kuatkuasakan larangan arak dan judi di sana, kerana DAPig nak, maka PAS menjadi penyokong tegar DAPig hinggakan Dr. Hassan Ali jadi mangsa kerana mempertahankan kepentingan Islam bila beliau menyokong Majlis Bandaraya Shah Alam.
Nik Aziz sudah pening, sudah keliru hingga jadi tidak betul pemikirannya, itulah asobiyah yang tidak berkesudahan hanya akan membawa mudarat saja, nak politik tu politiklah, tapi jangan jadi perosak masyarakat dan pelingkup perpaduan negara, itu sudah lebih, lebih-lebih lagi sudah tua seperti Nik Aziz, sudah tidak tahu malukah beliau berkelakuan begini? Ada pemikiran dan akal yang dianugerahkan oleh Allah maka gunakanlah elok-elok, jangan gunakan nafsu serakah demi perangai asobiyah. Jangan takbur sangat kononnya hanya PAS masuk syurga, itu sikap takbur, kerana takbur tok guru pun boleh masuk neraka, sedarlah tiga golongan yang pertama masuk neraka salah satunya adalah golongan ulama, kerana menjadi ulama secara tidak ikhlas, kalau jadi ulama perosak, lagi cepat masuk neraka, renung-renungkanlah.
Sekian, terima kasih.
Yang benar,
Encik Mohamad.
Pakatan Rakyat penipu dan pemutar belit paling jahat di dunia. Lihat ini:
ReplyDeletehttp://bm.harakahdaily.net/index.php/berita-utama/6984-kapal-selam-jangan-percaya-putar-belit-media-bn
Kalau tak molek, apahal si Lim Guan Eng tu macam rusa masuk kampung bila dapat masuk dalam kapal selam itu? Inilah perangai penipu Pakatan Rakyat tak akan berkesudahan kerana sudah menjadi tabiat Pakatan Rakyat untuk terus menipu dan merosakkan masyarakat. Rakyat sepatutnya jangan percayai Pakatan Rakyat penipu ini, mereka ini hanya tahu membohong dan mereka tidak pernah rasa bersalah dengan pemohongan mereka ini, banyak benda yang telah mereka bohong dan mereka tidak insaf, kalau tak percaya ambil Menifesto PRU 12 lihat balik, barulah akan tahu betapa Pakatan Rakyat ini kuat membohong.
Sekian, terima kasih.
Yang benar,
Encik Mohamad.
Salam buat tuan.
ReplyDeleteMaaf kerana Pakcu masuk mencelah dalam menilai harga diri dan kenikmatan yang Allah berikan.
Kesyukuran tidak akan tersentuh dihati sesorang bila dia tidak mahu menilai pengorbanan orang lain dan sering mencari keburukkan.
Setiap kita ada kelemahan dan keburukkan tapi jika kita mencari keburukkan untuk diubah maka pastinya kita termasuk dalam dunia yang sedar. Tapi jika kita mencari keburukan untuk dijaja rata maka keburukkan tidak akan berubah.
Jangan cepat menyalahkan orang lain dalam hal akhlak dan agama. Kerana setiap kita dilahirkan fitrah dan kedua ibubapa dan ketua keluarga dipertanggunjawabkan. "jagalah dirimu dan ahli mu dari api neraka.."
Jangan mudah melenting bila menerima pandangan orang lain kerana sebaik teman adalah bila memberi pendapat untuk kebaikan. Gunalah neraca untuk mempertimbangkan bukan memutuskan sesuatu dalam skop diri yang didinding dari penerimaan cahaya...walahualam
Beginilah sikap PAS yang tidak habis-habis mahu menipu dan menyesatkan pemikiran masyarakat, kononnya parti Islam, tapi kelakuan macam orang jahat. Lihat ini: http://www.kedahlanie.info/2011/12/dari-kamal-ataturk-ke-kamal-saidin.html
ReplyDeleteDalam ceramah Ustaz Kamal Saidin, beliau tak menghina hudud pun, beliau cuma menyatakan bahawa PAS cincai dalam buat perundangan hingga boleh mencetuskan masalah di kemudian hari, inilah PAS bodoh, tapi sombong berlagak pandai, kesannya PAS jadi bodoh berganda-ganda, tok guru dan ulamak yang sombong dalam PAS mengaku tok guru dan ulama, tapi lihat kelakuan dirilah, ulama apa kebendanya kalau sombong dan takbur, itu ajaran Islam atau ajaran PAS?
Selain itu tuduhan bahawa UMNO menolak Islam dan mengikut jejak langkah Kamal Attartuk di Turki, itu adalah fitnah jahat yang zalim lagi kejam yang dibuat oleh parti yang mengaku Islam, tapi perangai macam orang fasiq, apa tidaknya, orang fasiq akan mereka-reka kejahatan untuk memburukkan orang lain, itulah orang fasiq. Tuduhan dalam blog berkenaan adalah fitnah jahat oleh pihak yang kononnya perjuangkan Islam, tapi sebenarnya perosak Islam dan menyesatkan orang ramai dari kebenaran.
Malaysia berbeza dari Turki zaman Attartuk kerana di Malaysia Islam didaulatkan sehinggakan carilah di mana-mana negara yang mendaulatkan Islam secara perundangan hinggakan kedudukan Islam di Malaysia adalah begitu kukuh dan dipelihara oleh perlembagaan dan semestinya dipelihara oleh Allah jua. Di Turki zaman Attartuk tiada majlis musabaqah peringkat antarabangsa, tapi pada zaman Tunku Abdul Rahman telah diadakan majlis musabaqah peringkat antarabangsa selepas Persekutuan Tanah Melayu dan selepas penubuhan Malaysia, ianya diteruskan hingga ke hari ini. Selain itu Kamal Attartuk menindas Islam, tapi Tunku Abdul Rahman memperkasakan Islam melalui penubuhan PERKIM untuk berdakwah kepada masyarakat bukan Islam, kesannya ramai orang bukan bumiputera menganut Islam.
Bersambung...........
Sambungan .........
ReplyDeleteBerkenaan undang-undang, peraturan sedia ada adalah digubal untuk maslahat ummah, bukannya dibuat untuk meminggirkan Islam, malahan dalam perundangan Islam adalah terpelihara kerana apa-apa kes melibatkan Islam, mahkamah sivil tidak masuk campur, jadi di manakah kebenarannya tuduhan PAS ini? Sudah tentu ini semua bohong belaka untuk memburuk-burukkan imej kerajaan demi memuaskan nafsu serakah politik PAS yang sudah kemaruk hendak berkuasa hingga berbuat apa saja walaupun melanggar batasan syarak, inikah parti yang kononnya perjuangkan Islam hingga melanggar batasan syarak sampai sanggup menjadi perosak kepada agama, bangsa dan negara? PAS makin lama makin teruk, makin tidak keruan hingga sanggup menyesatkan orang ramai demi memuaskan nafsu serakah mereka, bersepah-sepah penipuan mereka untuk burukkan kerajaan, tak tahulah apakah Nik Aziz, Hadi Awang, Harun Taib, Nik Amar, dan para tok guru dan ulama dalam PAS sedar atau tidak bahawa mereka sedang memperbanyakkan dosa mereka yang perlu mereka jawab di akhirat kelak, demi politik sampai lupa diri tentang azab Allah, apalah nak jadi dengan PAS ini? Makin hari makin teruk dan makin kacau. Rakyat jangan terpedaya dengan penipuan demi penipuan yang dibuat oleh PAS dalam Harakah, ceramah, VCD dan sebagainya kerana saya sendiri pun baca harakah, dengan ceramah PAS dan tengok VCD ceramah PAS, banyak yang bohong sebab saya menilai guna akal dan iman, berdasarkan maklumat dan perkembangan nyata sebenar, apa yang dibuat oleh PAS adalah fitnah jahat untuk merosakkan imej kerajaan saja. Misalnya VCD kononnya DAPig setuju dengan hudud PAS, boleh blah la, dasar penceramah pembohong di mana DAPig awal-awal lagi telah tolak hudud, lagi satu pembohongan pasal bantuan RM 100 dan RM 500, pasal audit, pasal harga barang dan sebagainya adalah tuduhan PAS yang tidak berdasarkan fakta, cuma berdasarkan perasaan busuk hati dan dengki khianat mereka yang mahu menjahanamkan keadaan supaya rakyat memberontak seperti di Libya dan Mesir, sedarlah Malaysia jauh berbeza dari Libya dan Mesir, ini kerana di Malaysia rakyatnya diberi banyak kemudahan hingga ada yang tak reti bersyukur melalak di jalanan, itu pun PAS masih bodoh lagi ke? Renungkanlah.
Sekian, terima kasih.
Yang benar,
Encik Mohamad.
Pak Cu Rantau Panjang, kerana godaan kuasa politik tok guru dan ulama pun boleh kepala ting tong. Inilah ulama dan tok guru akhir zaman, ada segelintirnya berlagak alim dan warak sedangkan adalah zalim dan haprak merosakkan masyarakat dan menyesatkan manusia dengan perkara-perkara gila seperti undi PAS dapat pahala, undi PAS masuk syurga, malahan lagi teruk tok guru dan ulama PAS ni juga buta kayu, tak reti menilai asobiyah dengan nasionalis, berbeza benar asobiyah dan nasionalis, ini kerana asobiyah adalah ketaksuban kepada puak atau kumpulan tanpa mengira bangsa atau agama, macam PAS, apa saja DAPig dan PKR buat semuanya halal dan ada macam-macam fatwa pembohong untuk benarkan perlakuan tidak baik tersebut, ini berbeza dengan nasionalis yang memperjuangkan bangsa tapi pada masa yang sama tidak menindas bangsa dan penganut agama lain, malahan bekerjasama dengan bangsa dan penganut agama lain untuk perpaduan, itu kezaliman kepala otak tok guru PAS sajalah. Tok guru dan ulama PAS sudah bengong hingga tidak dapat membezakan antara asobiyah dan nasionalis, itu pun masih berlagak hingga menuduh nasionalis syirik menolak agama sebagaimana tuduhan oleh Nik Aziz penipu itu. Nasionalis tidak menolak agama, perjuangan memartabatkan bangsa adalah mulia kerana kalau kita tidak perjuangkan bangsa kita nak tunggu siapa lagi? PAS terus dengan kebodohan berganda-ganda kerana ketololan dan sikap bengong tok guru dan ulama buta kayu mereka itu hingga sanggup jadi barua DAPig untuk memusuhi saudara sebangsa dan seagama demi politik. Dulu PAS tuduh kerjasama UMNO dengan MCA dan MIC sebagai haram, walaupun MCA dan MIC tidak pertikaikan hak bumiputera dan keistimewaan Islam, malahan dalam perhimpunan Agung Parti Gerakan pada lewat 1990an dulu, Tun Dr. Mahathir sebagai tindak balas terhadap tuduhan melampau PAS telah mengishtiharkan Malaysia sebagai negara Islam, tidak pula Gerakan melenting, malahan MCA dan MIC menerima kerana itu adalah hakikat sebenar, tapi sekarang ini PAS telah menjadi pecacai tahap anjing suruhan DAPig, hinggakan apa saja yang DAPig hendak diikut saja oleh PAS dan apa saja PAS nak buat kena dapatkan restu dari DAPig, itu kerjasama haram kerana akan memudaratkan Islam, tapi PAS kata okey sebab kerana politik dengki kepada UMNO, dengan siapa pun PAS akan berkawan hingga jadi anjing suruhan pun tak apa.
ReplyDeleteKasar komen saya kali ini kerana saya begitu geram dan meluat dengan tingkah laku tok guru dan ulama politik yang memperalatkan agama demi kepentingan politik, sekadar ceramah maki hamun, menghasut dan demontrasi liar, siapa pun boleh buat kalau dasar jenis muka tak tahu malu, tapi kalau nak membangunkan negara adalah sukar dan memerlukan pengorbanan yang jitu, kerajaan sibuk membangunkan negara, PAS pula jadi barua DAPig untuk merosakkan negara. Lihat sajalah apa kerjanya PAS, PKR dan DAPig? Mereka hanya sibuk demontrasi liar, hasutan dan ceramah maki hamun, itu sajalah keraja mereka, mereka tidak ada daya usaha untuk bangunkan negara ini, semuanya disalahkan kepada kerajaan bila berlaku sesuatu perkara, PAS PKR dan DAPig tidak tahu buat apa sibuk menuduh itu ini saja, itulah tahap bodoh sombong yang tongong (tolol + bengong) oleh PAS, PKR dan DAPig ini. Renung-renungkanlah.
Sekian, terima kasih.
Yang benar,
Encik Mohamad.
Saya mengecam sikap melampau Nik Aziz dan kuncu-kuncunya yang kononnya tok guru dan ulama itu pastinya akan dimaki hamun oleh pengikut totok PAS yang sudah hilang pedoman hingga tidak boleh menilai mana baik dan buruk, tapi tak kisahlah, tuduhlah apa saja, makilah saya sepuas hati kamu, itu saja yang kamu boleh buat untuk membodohkan diri dan menjadi bengong membela kemungkaran dan menolak perkara makruf.
ReplyDeleteSekian, terima kasih.
Kepada pengikut ajaran PAS yang sombong dan bongkak hingga tak boleh ditegur, saya ingin bertanya tiga soalan dan sila jawab kalau di pihak yang benar.
ReplyDeleteSoalan Pertama
Dalam Islam, apakah dibenarkan ceramah maki hamun menggunakan kata-kata kesat dan lucah sebagaimana yang dibuat oleh tok guru dan ulamak PAS dalam ceramah mereka, ini ajaran Islam atau ajaran PAS oleh 'nabi' Nik Aziz dan khalifah Lim Guan Eng Al-DAPig punya ajaran?
Soalan Kedua
Apakah hukumnya menghasut orang ramai membenci pemerintah? Lebih-lebih lagi dibuat oleh orang yang mengaku kononnya tok guru dan ulama, ini ajaran Islam atau ajaran PAS yang menyesatkan sebenarnya?
Soalan Ketiga
Apakah dalam Islam dibenarkan demontrasi liar seperti BERSIH dan sebagainya hingga mencetuskan masalah kepada orang ramai, ini ajaran Islam atau ajaran sesat PAS sebenarnya? Ini kerana semasa Nabi Muhammad S.A.W dan pengikut bagindan serta keluarga mereka disekat ekonomi hingga terpaksa memakan pucuk kayu selama tiga tahun di Mekah oleh musyrikin Mekah, tidak pula Nabi menganjurkan demontrasi di masjidil haram atau di depan Kaabah untuk memprotes itu dan ini, jadi di mana dalilnya Islam boleh benarkan demontrasi liar sedemikian, apatah lagi menyebabkan kerugian kepada negara dan menyebabkan ramai orang medapat susah?
Sila jawablah kalau dipihak yang benar, malahan amat dialu-alukan sekiranya Nik Aziz dan kuncu-kuncunya ingin menjawab, saya amat suka sangat nak dengar 'hadis' dari 'nabi' Nik Aziz dan kuncu-kuncunya.
Sekian, terima kasih.
Yang benar,
Encik Mohamad.
Menyebut 'mabi nik Aziz' Apa hukumnya? Melapaz dengan lidah walaupun main-main, mengiktiqad ada Nabi selepas Muhammad SAW..
ReplyDeleteSaya harap yang berkata itu adalah kerana kejahilannya.Ibarat si buta hendak melintas jalan, walaupun dia marah kita membimbingnya, namun tetap kita membimbingnya kerana Allah menyuruh begitu. Bertaubatlah wahai si buta, kesian kamu!
Belajarlah lagi, dalam bab-bab murtad.. Ada kitab-kitan keluaran JPM sendiri.
Banyak lagi yang perlu dijawab, tapi biarkan yang ini dulu.
Wassalam.
Pembetulan.. dari Ibnu Hasyim di atas..
ReplyDelete'Nabi'bukan 'Mabi'..
Encik Muhammad,
ReplyDeleteSudahla tu, tak payah nak menumpang blog orang untuk menyatakan pandangan anda.
Buatla blog sendiri dan tulislah sepanjang mana yang anda suka. Kalau tak tahu nak buat blog saya perturunkan caranya:
pergi ke 'www.blogger.com'
jika anda tiada akaun gmail, anda akan disuruh membuat satu terlebih dahulu.
setelah anda ada akaun gmail, barulah anda boleh membuat blog anda sendiri.
pilihlah nama yang anda rasa teruja dengannya.
setelah semuanya selesai...anda sudah boleh mula menulis.
Dan yang penting sekali tak perlu lagi menumpang pada blog peribadi orang lain. Ok!,
Peringatan ketika menulis: 'Jangan main sembarangan dengan melabelkan orang sebagai nabi atau menuduh orang lain mengaku dia nabi...jika seseorang berbuat begitu maka jatuh kafirlah dia...nauzubillah.
Jangan jadi kafir setelah Islam, menuntutlah ilmu akidah asas, bukannya payahpun!
Ibnu Hasyim, saya bukannya mengiktikad Nik Aziz sebagai nabi, tapi secara sinisnya mempertikaikan Nik Aziz yang tidak mahu menasihati pengikutnya jangan taksub seperti pengikut Mirza Ghulam Ahmad yang mengangkat Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi dalam ajaran Qaidani. Saya pun tahu hukum hakam Islam, saya takkan buat benda sebarangan tanpa menyelidik halal dan haram, bukannya macam PAS yang sekejap haram dan berdosa, kemudian bila mereka nak buat jadi halal dan mulia pula, seperti kerjasama UMNO dengan MIC dan MCA yang dituduh haram dan berdosa oleh PAS sedangkan MCA dan MIC boleh menghormati Islam dan bumiputera, tapi PAS boleh pula jadi anjing suruhan DAPig yang jelas menolak Islam, apa cerita?
ReplyDeleteBerkenaan si buta itu, kamulah Ibnu Hasyim, tak payahlah nak memfitnah orang lagi, makin lama maki teruk kamu ini, macam Nik Aziz, makin tua makin buruk perangai, kononnya perjuangkan Islam, blah la, kamu semua peralatkan Islam demi politik kedengkian terhadap UMNO saja.
Pasal murtad tu, ianya berlaku dengan iktikad iaitu setuju dengan hati dan keyakinan, kamu pergi tanya Ustaz Budak penyokong taksub PAS tu, dia yang angkat Nik Aziz sebagai 'nabi'. Saya nak tanya baliklah, dulu tuduh kerjasama UMNO dan MCA dan MIC sebagai haram dan kafir, sekarang PAS apa cerita, bukan setakat kerjasama, sudah jadi anjing suruhan DAPig lagi, sekarang apa sudah jadi? Inilah PAS suka buat hukum hakam sendiri hingga menyeleweng, itu hukumnya apa pula?
Apa pun Ibnu Hasyim, sila jawab soalan saya di atas, itu pun kalau jenis kononnya perjuangkan Islam, tapi kalau jenis pendokong asobiyah tahap anjing suruhan, terpulanglah.
Kasar komen saya ini, sebagai tindak balas kamu yang masih tak reti bahasa.
Kepada Mohd Subhi pula, blog ini untuk dikomen oleh orang ramai, apahal kamu nak pertikai pula, kalau nak komen panjang pun apahal? Kamu patutnya jawab soalan saya yang tiga itu, bukannya menyalak tak tentu arah membela kemungkaran demi asobiyah PAS yang sudah teruk itu.
Sekian, terima kasih.
Yang benar,
Encik Mohamad.
Kepada En Mohammad yang dihormati,
ReplyDeleteTerima kasih atas bahasa kasar anda yang melambangkan seorang muslim yang lebih muslimnya dari orang lain.
Memandangkan anda begitu alim dan mendalam ilmunya tak payahlah orang jawab semua soalan anda melainkan anda sendirilah menjawabnya.
Mohd Shubhi December 12, 2011 8:19 PM, jangan nak pusing sana pusing sinilah, kamu tak pula mahu menasihatkan puak asobiyah kamu iaitu Ibnu Hasyim supaya sedar diri, ingat dosa pahala supaya jangan buruk-burukkan dan jangan minta perkara buruk kepada negara sendiri, tapi saya pula yang disalahkan, saya memberikan komen yang keras dan kasar kerana Ibnu Hasyim ini tongong (tolol + bengong) sama macam Nik Aziz, saya tak tuduh sembarangan, tapi dengan hujah-hujah yang berfakta, bukannya macam Ibnu Hasyim, apa saja keburukan di tempat orang dia sibuk kaitkan dengan negara sendiri apahal? Apahal di tak kaitkan dengan keluarga dia sama? Itulah perangai buruk PAS ini tak akan luntur sebab memang dasar PAS berperangai buruk.
ReplyDeleteBerkenaan soalan saya itu, jenis orang asobiyah yang mementingkan puak sendiri hingga sanggup membela kemungkaran adalah seperti kamulah, bila tak sanggup jawab, kamu tuduh saya bukan-bukan pula, jawab sajalah, kamu itu asobiyah, apa saja PAS buat kamu akan bela tanpa peduli itu maksiat atau dosa, semua kamu ikut, sebab itulah kamu tak berani jawab soalan saya, dan hingga ke hari ini, tak ada pun puak asobiyah PAS yang sanggup menjawab soalan saya ini kerana mereka begitu taksub dengan asobiyah mereak, mereka ini tak peduli walaupun bergelumang dengan kemungkaran dan kebatilan, apa yang penting adalah asobiyah mereka, ini pun ajaran apalah yang dikutip, mungkin inilah ajaran PAS yang sesat lagi menyesatkan. Renung-renung dan berfikirlah wahai orang waras untuk mencari jawapannya, bukannya jadi macam puak asobiyah PAS yang akan membiarkan diri mereka yang sanggup menipu diri sendiri kerana asobiyah yang jelas bertentangan dengan Islam. Fikir-fikirkanlah.
Sekian, terima kasih.
Yang benar,
Encik Mohamad.
En Mohammad,
ReplyDeleteCantik jawapan tuan. Terima Kasih Moga kita dapat berjumpa satu hari nanti. Insyallah.