Pekerja bar di Sydney, Liam Warriner, 22, mengaku bersalah atas tuduhan melakukan gangguan awam ketika lawatan ratu berusia 85 tahun itu ke Brisbane, ibu negeri Queensland Oktober lalu.
Dalam perbiacraan di mahkamah majistret Brisbane, Warriner didapati menanggalkan seluar panjangnya dan berlari di samping kenderaan ratu sepanjang 50 meter dengan bendera Australia dikepit di celah punggung, lapor media.
Dia memberitahu polis perbuatannya sebagai protes politik untuk menunjukkan kebencian terhadap anggota monarki dan elit. - AFP
Berita sebelumnya... Remaja ini nekad tunjuk bon**tnya kepada Ratu Inggris
Seorang remaja Australia ditangkap polis setelah melakukan tindakan yang tidak sopan terhadap Ratu Inggeris. Ia nekad menurunkan seluarnya, lalu meletakkan bendera Australia di bahagian punggungnya.
Hal ini dilakukan remaja yang diketahui bernama Liam Warriner, ketika Ratu Elizabeth memberikan lambaian tangan padanya. Akibat perbuatannya, tentu saja Liam langsung dicekup polis dan dimasukkan ke penjara. Namun, ia dibebaskan dengan jaminan.
Setelah bebas, dengan santai katannya, "Setiap orang juga melihat punggung orang lain. Tengok sendiri! Kamu juga lihat di televisyen dan filem tapi mengapa itu jadi salah kepada Ratu," kata Liam, seperti dikutip dari The Sun, Isnin 24 Oktober 2011.
Polis Queensland mendakwa Warriner kerana dianggap dengan sengaja melakukan pelanggaran dan menimbulkan gangguan orang ramai. Insiden terjadi saat Ratu melakukan perjalanan dari Lapangan terbang Brisbane. Semasa Ratu Elizabeth memang sedang melakukan kunjungan ke Brisbane, Australia. (IH)
No comments:
Post a Comment