Ibnu Hasyim: Aku.. Bersama Suku Dayak Kalimantan

Saturday, March 03, 2012

Aku.. Bersama Suku Dayak Kalimantan

CATATAN PERJALANAN: Kalimantan siri 6

Keluarga suku kaum Iban..

Kanan: Suku kaum Dayak di kampung-kampung.

TIDAK sempurna rasanya, kalau sampai ke Kalimantan kita tidak menziarah suku kaum Dayak. Dayak atau Daya (ejaan lama: Dajak atau Dyak) adalah nama oleh penduduk pesisir pulau Borneo diberi kepada penghuni pedalaman yang mendiami Pulau Kalimantan.

Pulau Kalimantan, didalamnya termasuk Brunei, Malaysia (Sabah dan Sarawak), dan Indonesia yang terdiri dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Budaya masyarakat Dayak adalah Budaya Maritim atau bahari. Hampir semua nama sebutan orang Dayak mempunyai erti sesuatu yang berhubungan dengan "perhuluan" atau sungai. Terutama pada nama-nama rumpun dan keluarga.

Ada yang membagi orang Dayak dalam 6 rumpun.

rumpun Klemantan alias Kalimantan,
rumpun Iban,
rumpun Apokayan (Iaitu Dayak Kayan, Kenyah dan Bahau),
rumpun Murut,
rumpun Ot Danum-Ngaju dan
rumpun Punan.

Bahasa mereka, terdapat 5 kelompok bahasa yang dituturkan di pulau Kalimantan. Masing-masing memiliki kerabat di luar pulau Kalimantan:

"Barito Raya (33 bahasa, termasuk 11 bahasa dari kelompok bahasa Madagaskar, dan Sama-Bajau),
"Dayak Darat" (13 bahasa)
"Borneo Utara" (99 bahasa), termasuk bahasa Yakan di Filipina.
"Sulawesi Selatan" dituturkan 3 suku Dayak di pedalaman Kalbar: Dayak Taman, Dayak Embaloh, Dayak Kalis disebut rumpun Dayak Banuaka.
"Melayik" dituturkan 3 suku Dayak: Dayak Meratus/Bukit (alias Banjar arkhais yang digolongkan bahasa Melayu), Dayak Iban dan Dayak Kendayan (Kanayatn). Tidak termasuk Banjar, Kutai, Berau, Kedayan (Brunei), Senganan, Sambas yang dianggap berbudaya Melayu. Sekarang beberapa suku berbudaya Melayu yang sekarang telah bergabung dalam suku Dayak adalah Tidung, Bulungan (keduanya rumpun Borneo Utara) dan Paser (rumpun Barito Raya).

Begitulah, maklumat secara ilmiahnya. Ku malai mencari maklumat untuk dapat mendekati bersama-sama mereka. Aku buat keputusan untuk masuk ke pendalaman lagi, ke Putussibah (Putussubau). Dan akan menjelajahi pekan-pekan kecil di sana. Difahamkan tidak ada talian internet atau warnet untuk awam di sana. Namun aku akan pergi juga.

Rumah adat Iban dibangun dari pohon hutan

Rumah panjang suku kaum Bidayuh

Pemukiman pedesaan di Kalimantan mengikuti alur sungai karena sungai ...

Mengayau adalah upacara adat Suku Dayak Iban di Kalimantan Barat.

Pakain adat kaum Dayak

Sila lihat vedeo ini...

1:17
Tradisi Kekebalan Tubuh Suku Dayak 23.06.2008 Festival Budaya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dibuka dengan tradisi manau oleh sejumlah anggota suku Dayak pegunungan Meratus ...
by puterapanas | 3 years ago | 339,450 views