Pokok Tertua: Banyan tree (or is it silk-cotton tree?) in the ruins of Ta Prohm, Ankor, Cambodia
SETIAP orang selalu berharap dapat memiliki umur panjang yang sihat.
Apakah anda memiliki tanda-tanda umur panjang? Lihat 14 tanda berikut menunjukkan seseorang berusia panjang. Seperti dikutip dari
Prevention, ada banyak cara dilakukan orang agar memiliki
tubuh sihat sehingga meningkatkan kesempatan berusia panjang.
1. Faktor Kelahiran
Jika semasa dilahirkan, ibunya itu berusia di bawah 25 tahun, maka orang tersebut memiliki kesempatan 2 kali lebih besar berusia panjang dibandingkan dengan orang yang dilahirkan semasa ibunya sudah tua. Menurut ilmuwan dari University of Chicago, sel telur yang dimiliki oleh ibu muda adalah yang terbaik sehingga menghasilkan keturunan yang sehat.
2. Anda seorang pecinta teh
Baik teh hijau mahupun teh hitam mengandung konsentrasi katekin (zat kimia yang membantu membuat pembuluh darah rileks dan melindungi jantung) yang cukup. Tapi pastikan untuk mengonsumsi teh segar, kerana daun teh yang ditambahkan air akan menurunkan katekin beberapa hari kemudian. Sebaiknya hanya menambahkan lemon atau madu pada teh dan bukan susu, karena susu dapat menghilangkan efek protektif tersebut.
3. Lebih memilih untuk berjalan kaki
Sebuah studi menunjukan orang yang berjalan 30 minit sehari dapat meningkatkan 4 kali kesempatan untuk hidup lebih lama dibandingkan orang yang jarang berjalan, tidak peduli berapa banyak lemak ditubuhnya. Jadi berjalan kaki semasa makan tengahari, berkeliling padang atau bergerak setiap hari boleh memiliki manfaat lebih.
4. Menghindari soda dan versi diet
Ilmuwan di Boston mengungkapkan konsumsi satu atau lebih minuman soda setiap hari boleh...
5. Memiliki kaki yang kuat
Bahagian bawah tubuh yang kuat diertikan memiliki keseimbangan yang baik, fleksibiliti dan daya tahan. Sehingga mengurangi risiko patah tulang pinggul dan cedera lainnya yang dapat menurunkan kesihatan. Robert Butler, MD, dari International Longevity Center, USA menuturkan otot paha yang lemah boleh menjadi salah satu penyebab kelemahan di usia tua.
6. Mengonsumsi makanan berwarna ungu
Makanan ini mengandung senyawa polifenol yang dapat mengurangi risiko jantung dan Alzheimer. Polifenol ini membantu menjaga pembuluh darah dan arteri tetap fleksibel dan sihat. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan konsumsi 1 cangkir bluberry setiap hari dapat meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak.
7. Memiliki berat badan remaja yang sehat
Sebuah studi dalam Journal of Pediatrics menunjukkan kelebihan berat badan di usia 14 tahun dapat meningkatkan risiko diabetes di usia dewasa, hal ini tentu saja meningkatkan risiko komplikasi dari diabetes seperti penyakit jantung.
8. Tidak suka burger
Mengonsumsi daging lembu atau kambing memang bukan masalah besar, tapi jika konsumsi lebih dari 500 gram daging merah per minggu, berisiko besar terkena kanker usus besar. Selain itu konsumsi daging merah yang dipanggang, dibakar atau dimasak pada suhu tinggi dapat meningkatkan kandungan senyawa karsinogen.
9. Memiliki tingkat pendidikan tinggi
Sebuah studi dari Harvard Medical School menemukan bahawa orang yang lebih dari 12 tahun menikmati pendidikan formal dapat hidup 18 bulan lebih lama, dibandingkan dengan orang lebih sedikit bersekolah. Hal ini diperkirakan orang berpendidikan lebih tinggi cenderung sedikit mengonsumsi rokok.
10. Sangat menikmati memiliki teman
Hubungan interpersonal yang baik dapat bertindak sebagai pencegah terhadap stres. Memiliki orang-orang yang menyokong, dapat membuat seseorang tetap sihat baik secara mental mahupun fizikal. Kerana stres kronik dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan usia sel lebih pendek, sehingga memperpendek usia 4-8 tahun.
11. Memiliki teman-teman sehat
Studi dari New England of Journal of Medicine menunjukkan jika teman dekat memiliki berat badan berlebih, hal ini meningkatkan kesempatan sebesar 57 persen pada seseorang untuk berada di keadaan yang sama. Kerana itu penting untuk bergaul dengan orang-orang yang memiliki tujuan hidup sama dalam hal kesihatan.
12. Tidak takut tantangan baru
Orang yang disiplin terhadap diri sendiri serta dapat berorganisasi dengan baik, memiliki risiko lebih rendah terkena Alzheimer dibandingkan orang kurang hati-hati. Hal ini disebabkan orang yang memiliki fokus perhatian akan menggunakan kekuatan otaknya. Kerana itu cubalah untuk merangsang otak dengan melakukan hal-hal baru, serta mengulangi hal-hal yang sudah dipelajarinya.
13. Tidak memiliki pembantu di rumah
Jika seseorang melakukan pekerjaan rumah seperti menyedut debu, mengepel dan mencuci, maka rata-rata orang sudah membakar sekitar 285 kalori. Hal ini akan menurunkan risiko kematian sebesar 30 persen.
14. Seseorang yang berkembang
Seseorang yang berkembang cenderung memiliki pandangan yang positif tentang kehidupan, memiliki tujuan dan rasa sosial. Hal ini membuatnya memiliki makna dalam hidupnya. Orang-orang yang memiliki usia panjang cenderung memandang kerja keras adalah penting, tetapi tetap menghabiskan waktu lebih banyak untuk keluarga, meningkatkan spiritualiti dan melakukan hal bersama orang lain.
Begitulah kira-kira.
Kesimpulan:
Tetapi perlu diingat.. Kematian manusia memang rahsia Allah. Datang tanpa boleh ditolak sesaatpun oleh siapapun dan oleh apapun. Ini adalah perkara yang wajib diimani sepenuhnya oleh seorang Muslim.
Firman Allah:
Doa pun memang tidak menolak kematian kerana hal itu sudah menjadi ketetapan Allah semenjak kita berada dalam rahim ibu. Nabi saw. bersabda:
Sebagaimana Nabi saw. mengajarkan kita sebuah doa antara pilihan hidup dan mati:
1. Faktor Kelahiran
Jika semasa dilahirkan, ibunya itu berusia di bawah 25 tahun, maka orang tersebut memiliki kesempatan 2 kali lebih besar berusia panjang dibandingkan dengan orang yang dilahirkan semasa ibunya sudah tua. Menurut ilmuwan dari University of Chicago, sel telur yang dimiliki oleh ibu muda adalah yang terbaik sehingga menghasilkan keturunan yang sehat.
2. Anda seorang pecinta teh
Baik teh hijau mahupun teh hitam mengandung konsentrasi katekin (zat kimia yang membantu membuat pembuluh darah rileks dan melindungi jantung) yang cukup. Tapi pastikan untuk mengonsumsi teh segar, kerana daun teh yang ditambahkan air akan menurunkan katekin beberapa hari kemudian. Sebaiknya hanya menambahkan lemon atau madu pada teh dan bukan susu, karena susu dapat menghilangkan efek protektif tersebut.
3. Lebih memilih untuk berjalan kaki
Sebuah studi menunjukan orang yang berjalan 30 minit sehari dapat meningkatkan 4 kali kesempatan untuk hidup lebih lama dibandingkan orang yang jarang berjalan, tidak peduli berapa banyak lemak ditubuhnya. Jadi berjalan kaki semasa makan tengahari, berkeliling padang atau bergerak setiap hari boleh memiliki manfaat lebih.
4. Menghindari soda dan versi diet
Ilmuwan di Boston mengungkapkan konsumsi satu atau lebih minuman soda setiap hari boleh...
- meningkatkan dua kali lipat risiko sindrom metabolik,
- termasuk tekanan darah tinggi,
- peningkatan insulin,
- kelebihan lemak di sekitar pinggang
- serta meningkatkan risiko jantung dan diabetes.
5. Memiliki kaki yang kuat
Bahagian bawah tubuh yang kuat diertikan memiliki keseimbangan yang baik, fleksibiliti dan daya tahan. Sehingga mengurangi risiko patah tulang pinggul dan cedera lainnya yang dapat menurunkan kesihatan. Robert Butler, MD, dari International Longevity Center, USA menuturkan otot paha yang lemah boleh menjadi salah satu penyebab kelemahan di usia tua.
6. Mengonsumsi makanan berwarna ungu
Makanan ini mengandung senyawa polifenol yang dapat mengurangi risiko jantung dan Alzheimer. Polifenol ini membantu menjaga pembuluh darah dan arteri tetap fleksibel dan sihat. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan konsumsi 1 cangkir bluberry setiap hari dapat meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak.
7. Memiliki berat badan remaja yang sehat
Sebuah studi dalam Journal of Pediatrics menunjukkan kelebihan berat badan di usia 14 tahun dapat meningkatkan risiko diabetes di usia dewasa, hal ini tentu saja meningkatkan risiko komplikasi dari diabetes seperti penyakit jantung.
8. Tidak suka burger
Mengonsumsi daging lembu atau kambing memang bukan masalah besar, tapi jika konsumsi lebih dari 500 gram daging merah per minggu, berisiko besar terkena kanker usus besar. Selain itu konsumsi daging merah yang dipanggang, dibakar atau dimasak pada suhu tinggi dapat meningkatkan kandungan senyawa karsinogen.
9. Memiliki tingkat pendidikan tinggi
Sebuah studi dari Harvard Medical School menemukan bahawa orang yang lebih dari 12 tahun menikmati pendidikan formal dapat hidup 18 bulan lebih lama, dibandingkan dengan orang lebih sedikit bersekolah. Hal ini diperkirakan orang berpendidikan lebih tinggi cenderung sedikit mengonsumsi rokok.
10. Sangat menikmati memiliki teman
Hubungan interpersonal yang baik dapat bertindak sebagai pencegah terhadap stres. Memiliki orang-orang yang menyokong, dapat membuat seseorang tetap sihat baik secara mental mahupun fizikal. Kerana stres kronik dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan usia sel lebih pendek, sehingga memperpendek usia 4-8 tahun.
11. Memiliki teman-teman sehat
Studi dari New England of Journal of Medicine menunjukkan jika teman dekat memiliki berat badan berlebih, hal ini meningkatkan kesempatan sebesar 57 persen pada seseorang untuk berada di keadaan yang sama. Kerana itu penting untuk bergaul dengan orang-orang yang memiliki tujuan hidup sama dalam hal kesihatan.
12. Tidak takut tantangan baru
Orang yang disiplin terhadap diri sendiri serta dapat berorganisasi dengan baik, memiliki risiko lebih rendah terkena Alzheimer dibandingkan orang kurang hati-hati. Hal ini disebabkan orang yang memiliki fokus perhatian akan menggunakan kekuatan otaknya. Kerana itu cubalah untuk merangsang otak dengan melakukan hal-hal baru, serta mengulangi hal-hal yang sudah dipelajarinya.
13. Tidak memiliki pembantu di rumah
Jika seseorang melakukan pekerjaan rumah seperti menyedut debu, mengepel dan mencuci, maka rata-rata orang sudah membakar sekitar 285 kalori. Hal ini akan menurunkan risiko kematian sebesar 30 persen.
14. Seseorang yang berkembang
Seseorang yang berkembang cenderung memiliki pandangan yang positif tentang kehidupan, memiliki tujuan dan rasa sosial. Hal ini membuatnya memiliki makna dalam hidupnya. Orang-orang yang memiliki usia panjang cenderung memandang kerja keras adalah penting, tetapi tetap menghabiskan waktu lebih banyak untuk keluarga, meningkatkan spiritualiti dan melakukan hal bersama orang lain.
Begitulah kira-kira.
Kesimpulan:
Tetapi perlu diingat.. Kematian manusia memang rahsia Allah. Datang tanpa boleh ditolak sesaatpun oleh siapapun dan oleh apapun. Ini adalah perkara yang wajib diimani sepenuhnya oleh seorang Muslim.
Firman Allah:
- "Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.”(QS. Al-A’raf: 34).
Doa pun memang tidak menolak kematian kerana hal itu sudah menjadi ketetapan Allah semenjak kita berada dalam rahim ibu. Nabi saw. bersabda:
- “Sesungguhnya salah seorang di antara kamu dikumpulkan penciptaannya di dalam rahim ibunya selama 40 hari, kemudian menjadi ‘alaqah kemudian menjadi janin, lalu Allah mengutus malaikat dan diperintahkannya dengan empat kata dan dikatakan padanya: ‘Tulislah amalnya, rizkinya dan ajalnya’.” (HR Bukhari)
- “Tidaklah seorang Muslim berdoa dengan doa yang bukan terdapat di dalamnya dosa dan memutuskan silaturim melainkan Allah memberi padanya satu dari tiga perkara; segera dipenuhinya doa tersebut, atau disimpannya sebagai pahala di akhirat, atau dihindarkanNya dari kecelakaan atau kejelekan yang sebanding.” Para sahabat bertanya, “Bagaimana jika kami perbanyak?” Rasulullah saw. menjawab, “Allah akan memperbanyak lagi.” (HR Ahmad, Abu Ya’la dan Hakim).
Sebagaimana Nabi saw. mengajarkan kita sebuah doa antara pilihan hidup dan mati:
- “Janganlah seseorang itu menginginkan mati kerana bala’ yang menimpanya, tetapi kalau ia terpaksa menginginkan mati, hendaknya ia membaca; ‘Ya Allah lanjutkanlah hidupku sekiranya hidup itu baik untukku, dan segera wafatkan daku sekiranya kematian itu lebih baik bagiku’,” (HR Bukhari, Muslim)
No comments:
Post a Comment