Wednesday, August 29, 2012

Berjalan Atas Api, Takde Apa-apa.. Bagaimana?

Penting dilakukan: Anda harus memadatkan arang agar pemukaan menjadi rata, dapat dilalui dan mencegah agar kaki tidak masuk ke dalam tumpukan arang tersandung bara tersebut.

JOM KREATIF
BEBERAPA minggu lalu, 21 orang dirawat akibat menderita luka terbakar di kaki setelah berjalan melalui bara panas di sebuah seminar motivasi di San Jose, California. Sebuah kecerobohan, kata ahli fizik.

Di acara motivasi Tony Robbin, “Unleash the Power Within”, sekitar 6000 peserta berusaha berjalan di atas bara. Alhasil, mereka berteriak kesakitan, kata warga San Jose yang berada di dekat tempat kejadian masa itu, sebagaimana dilaporkan San Jose Mercury News.

Tiga orang mengalami luka terbakar parah di kaki dan perlu dibawa ke hospital. Apa yang sebenarnya terjadi?

“Intinya, seseorang membuat kesalahan besar di sana,” kata David Willey, ahli fizik University of Pittsburgh yang melakukan penelitian tentang konsep fizik berjalan di atas api.

Penyelenggara acara tersebut mungkin menggunakan arang kayu yang sangat panas. Mungkin juga, orang-orang itu berjalan melintasi bara api terlalu dekat waktunya setelah arang dipadatkan, sehingga bara belum mengalami prosessejuk. Atau, mereka berjalan bersama di atas bara terlalu lambat.

Ritual kuno melintasi bara api biasanya berlangsung tanpa rasa sakit atau mengalami luka terbakar, jelas Willey, kerana kaki mereka tidak terlalu lama menyentuh bara. Bara bukanlah penghantar panas yang baik. Jadi selama ketul bara itu dibakar tidak lebih dari 538 derajat Celsius, anda perlu berjalan di atasnya dengan cukup cepat. Anda pasti akan berjaya selamat tanpa banyak lecet atau melepuh di kaki.

Willey sudah ahli dalam berjalan di atas bara api. Berdasarkan penelitiannya, dia menyarankan agar jangan menggunakan minyak zaitun atau arang dari kayu locust kerana pembakarannya terlalu panas, arang tersebut dpat mencapai suhu yang sangat tinggi semasa pembakaran.

Sementara arang dari kayu pinus, cemara dan kayu dari pohon hijau lainnya, terbakar menjadi abu bukannya menyala seperti bara dengan nyala yang sangat terang dan garang “Kayu pohon mapel atau cherry menghasilkan bara yang bagus dan tidak terlalu panas,” katanya, sambil menambahkan bahawa suhu yang tepat untuk orang yang berjalan di atas bara berkisar dari 482-538 derajat Celsius.

Mungkin dalam kes di atas, setelah 6.000 pasang kaki menginjak-pijak tumpukan bara di San Jose, bara-bara tersebut tidak cukup rata, dan menjadi berserakan.

“Tampaknya orang-orang itu seperti sedang disiksa,” kata saksi mata.(IH)

No comments:

Post a Comment