Negara U/Islam, Siar Pindah Agama Pun Dikritik

 Bulan Ramadhan Di Pakistan

SEBUAH TV swasta di Pakistan mendapat kritikan hebat kerana menyiarkan berita seorang warga Hindu yang pindah ke agama Islam. Siaran ini dinilai tidak toleran dan berpotensi memicu konflik antara agama di negara tersebut.

Diberitakan al-Arabiya, Minggu 29 Julai 2012, pengucapan dua kalimat syahadat dilakukan oleh Sunil pada sebuah acara talk show prime time, Jumaat minggu lalu. Dipimpin oleh seorang ulama, Sunil menjadi Muslim dan mengubah namanya menjadi Mohammad Abdullah. Puluhan penonton di studio stasiun televisyen swasta ARY langsung riuh mengucapkan takbir. 

Beberapa yang menyalaminya mengucapkan selamat. "Saya telah menerima Islam atas keputusan saya sendiri dan keluarga saya tidak menentangnya," kata pemuda 20 tahunan yang bekerja sebagai office boy ini.

Namun, acara sampingan yang berlangsung selama lima minit itu memicu protes di kalangan organisasi keagamaan lainnya di Pakistan. Mereka mengeluhkan konon berlaku bentuk diskriminasi dan intoleransi terhadap umat Hindu yang jumlahnya hanya 2,5 persen dari 180 juta penduduk Pakistan. Begitulah kebebasan yang diberikan negara umat Islam, kepada agama-agama lain. (IH)