Sunday, October 28, 2012

Idul Adha Diambang Kebangkitan Islam..


Pejuang Suriah

CATATAN SANTAI IBNU HASYIM
DIAMBANG
Hari Raya Aidil  Adha ini, Abdulkader Ali Hilal, Datukbandar Sanaa, Yaman, sedang berkeliling kota menginspeksi persiapan perayaan Hari Raya Korban esok harinya. Tiba-tiba seorang lelaki membonceng motosikal menembak ke arahnya. Namun tembakan meleset, pelaku akhirnya ditangkap polis Yaman  Ini hanya satu dari serentetan peristiwa kekerasan di negeri yang sedang bergolak ini. (Rabu, 24 Oktober 2012, seorang lelaki bersenjata ditembak mati dalam sebuah operasi antiterorisme).

Di Republik Tatarstan, pihak keamanan menewaskan dua militan pada Rabu lalu. Di lokasi penyergapan, ditemuki senjata, amunisi dan bahan-bahan peledak. Pihak keamanan menyatakan, akan ada aksi terorisme skala besar pada Hari Raya Korban yang jatuh pada 26 Oktober. Di Myanmar, konflik pengikut Islam dengan maooriti Buddha membuat 3 juta Muslim tidak dapat merayakan Idul Adha.


"Saudara kami telah dibunuh dan kampungnya dibakar.... Atas alasan ini, kami tidak merayakan Idul Adha," kata Myo Latt, seorang pemimpin senior Muslim Myanmar di Yangon.


BBC
melaporkan, pihak keamanan masih melakukan rondaan malam di dua kota di Myanmar. Sejak hari Minggu kemarin, kekerasan kembali meningkat, tiga orang terbunuh dan lebih dari 400 rumah, dan dua rumah ibadah dibakar.

Di Syria, perang saudara masih terjadi. Diberitakan
Al-Jazeera, 25 orang, termasuk kanak-kanak terkorban di kota Douma, dekat Damaskus pada Rabu. Mereka dibunuh oleh para Shabiha, tentara Syiah pendukung Assad. Di selatan Damaskus, bom kereta membunuh enam orang. Hingga hari ini, PBB menganggarkan, korban  di Syria tewas sejak tahun lalu telah mencapai sekitar 30,000 orang. Ada pihak menganggarkan 35,000 orang, kebanyakannya warga awam.

Utusan Liga Arab dan PBB untuk Syria, Lakhdar Brahimi, mengatakan bahawa pemerintahan Bashar al-Assad dan kubu pemberontak di negara tersebut sepakat untuk gencatan senjata sepanjang Idul Adha. Gencatan senjata kali ini diharapkan berjaya.


Tetapi hancur berkecai.


Sengaja saya petik Otoriti tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, beliau mengatakan kekerasan di dunia Islam ini akibat hasutan dari Amerika Syarikat dan Israel.


"Agen Amerika, NATO dan Zionis yang korup berusaha mengalihkan gerakan pemuda Muslim dan membawa mereka berkonfrontasi satu sama lain atas nama Islam," kata Khamenei dalam pesan tahunan di depan warga Iran yang pergi haji ke Mekkah.


"Mereka berupaya mengalihkan jihad melawan kolonialisme dan Zionisme menjadi terorisme buta di jalanan ... sehingga orang Muslim saling menumpahkan darahnya," kata Khamenei.


Pejabat resmi Iran yang Syiah berulang kali menyebut "Musim Semi Arab" sebagai "Kebangkitan Islam". Di beberapa negara, gerakan ini membuat kaum Islamis berkuasa, namun di negara seperti Syria dan Bahrain, membuat pertempuran Sunni-Syiah. Di Syria, Iran bersekutu dengan
status quo, penzalim Presiden Bashar al Assad.

Jadi, Aidil Adha dirayakan di tengah konflik. Tahun ini, rakyat Libya mengadakan pilihan raya umum pertama dalam 47 tahun. Selain itu, masyarakat dunia juga menyaksikan terpilihnya presiden-presiden baru di Mesir dan Somalia. Begitu juga dengan Pakistan yang tengah mempersiapkan pilihan raya umum untuk 2013. Namun di tengah perayaan dengan harapan terbaik bagi umat Muslim di seluruh dunia, konflik Syria masih saja terjadi.


Bermulanya, Idul Adha tahun ini memberi harapan baik, kepada kebangkitan Islam. Pergolakan politik dunia hari ini juga termasuk suatu proses tarbiah ke arah mematangkan kebangkitan Islam se dunia. Hari Raya Korban adalah pemangkin ke arah penerusan dan perlonjakan semangat pengorbanan. Moga-moga..


Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Aidil Adha kepada seluruh pembaca-pembaca blog ini di seluruh dunia, terutamanya yang dari Maaysia.


Maaf zahir batin!

Catatan Santai Ibnu Hasyim
alamat: ibnuhasyim@gmail.com  27 Okt  2012
KL

Sila lihat...
E-Buku IH-59: C/Santai (Minda) IH Mulai Jun 2012
E-Buku IH-59: C/Santai (Minda) IH Mulai Jun 2012
 

No comments:

Post a Comment