12 Tewas di Bentrok Lampung, Belum Ada Tersangka Saat ini polisi masih memeriksa saksi-saksi penyerangan.
Rabu, 31 Oktober 2012, 17:37
Ismoko Widjaya, Oscar Ferri
(ANTARA/Kristian Ali)
Sebanyak 12 orang tewas dalam bentrokan dua hari di Lampung Selatan
pada Minggu dan Senin, 28-29 Oktober 2012 lalu. Hingga kini, belum ada
satu orangpun yang menjadi tersangka dalam kasus penyerangan massa yang
disebut mencapai 10.000 orang itu ke desa Balinuraga, Kalianda.
Slideshow
Sebanyak 12 orang tewas dalam bentrokan dua hari di Lampung Selatan
pada Minggu dan Senin, 28-29 Oktober 2012 lalu. Hingga kini, belum ada
satu orangpun yang menjadi tersangka dalam kasus penyerangan massa yang
disebut mencapai 10.000 orang itu ke desa Balinuraga, Kalianda.
"Belum
ada tersangka. Masih pemeriksaan saksi. Sejak awal memang ada delapan
saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan," kata Kepala Biro
Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, di Mabes
Polri, Jakarta, Rabu 31 Oktober 2012.
Menurut Boy, saat ini
polisi masih memeriksa saksi-saksi penyerangan yang berlangsung massif
itu. Kendati demikian, kepolisian masih memonitor kondisi terkini
pascakonflik.
Polri mengklaim berhasil melakukan pertemuan
dengan sejumlah kelompok. Pertemuan itu terdiri atas unsur Pemerintah
Daerah, TNI, Danrem, Polda, dan pemuka agama. "Semoga ini jadi sebuah
pertemuan yang bisa meredam aksi-aksi yang sudah terjadi," kata Boy.
Boy
menjelaskan, hingga kini terdata 1.700 orang tinggal di pengungsian
yang ditempatkan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Lampung. Para pengungsi
itu terdiri atas 304 Kepala Keluarga, 365 anak-anak, 551 laki-laki, dan
887 wanita.
Dalam penampungan itu, kepolisian juga berkoordinasi
dengan Puskesmas setempat, Palang Merah Indonesia, dan masyarakat
setempat. "Mereka untuk memasok kebutuhan-kebutuhan pengungsi seperti
logistik," kata Boy.
Slideshow
(IH/Viva News)
No comments:
Post a Comment