Thursday, November 01, 2012

Indonesia: Bentrok Di Lampung Kembali Terulang.

12 Tewas di Bentrok Lampung, Belum Ada Tersangka  Saat ini polisi masih memeriksa saksi-saksi penyerangan.

Rabu, 31 Oktober 2012, 17:37 Ismoko Widjaya, Oscar Ferri
Massa penyerang desa Balinuraga, Lampung Selatan. Massa penyerang desa Balinuraga, Lampung Selatan. (ANTARA/Kristian Ali)
Sebanyak 12 orang tewas dalam bentrokan dua hari di Lampung Selatan pada Minggu dan Senin, 28-29 Oktober 2012 lalu. Hingga kini, belum ada satu orangpun yang menjadi tersangka dalam kasus penyerangan massa yang disebut mencapai 10.000 orang itu ke desa Balinuraga, Kalianda.

"Belum ada tersangka. Masih pemeriksaan saksi. Sejak awal memang ada delapan saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 31 Oktober 2012.

Menurut Boy, saat ini polisi masih memeriksa saksi-saksi penyerangan yang berlangsung massif itu. Kendati demikian, kepolisian masih memonitor kondisi terkini pascakonflik.

Polri mengklaim berhasil melakukan pertemuan dengan sejumlah kelompok. Pertemuan itu terdiri atas unsur Pemerintah Daerah, TNI, Danrem, Polda, dan pemuka agama. "Semoga ini jadi sebuah pertemuan yang bisa meredam aksi-aksi yang sudah terjadi," kata Boy.

Boy menjelaskan, hingga kini terdata 1.700 orang tinggal di pengungsian yang ditempatkan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Lampung. Para pengungsi itu terdiri atas 304 Kepala Keluarga, 365 anak-anak, 551 laki-laki, dan 887 wanita.

Dalam penampungan itu, kepolisian juga berkoordinasi dengan Puskesmas setempat, Palang Merah Indonesia, dan masyarakat setempat. "Mereka untuk memasok kebutuhan-kebutuhan pengungsi seperti logistik," kata Boy.
Slideshow

(IH/Viva News)

No comments:

Post a Comment