PENGKAJI atau peneliti membongkar kisah misteri gunung yang terkubur di bawah es Antartika. Wilayah kutub planet itu merupakan pegunungan yang luas dan setara dengan Alpen. Puncak berlekuk itu memiliki tinggi lebih dari 8.000 kaki (2.400 meter).
Gunung itu terkubur di bawah es yang padat, dengan tebal lebih dari satu mil ( 1,6 kilometer) jauh di timur Antartika.Keberadaan pegunungan yang disebut Pegunungan Gamburtsev ini mengejutkan para ilmuwan Rusia saat pertama kali menemukan hal tersebut 50 tahun yang lalu.
Puncak subglasial yang memiliki panjang hampir 750 mil (sekitar 1.200 kilometer) itu terus menjadi misteri. Pegunungan Gamburtsev yang dikenal sebagai "pegunungan hantu" mulai terkuak. pegunungan yang tak terlihat dengan kasat amta ini tersembunyi di bawah lapisan es dan salji di tengah hamparan es Antartika.
Kelompok pertama ilmuwan terbang melintasi wilayah pegunungan tersebut dengan menggunakan pesawat dilengkapi dengan radar khusus. Radar pencitraan yang dilengkapi dengan data gravitasi dan data magnetik digunakan untuk membentuk gambar 3D (tiga dimensi) dari puncak-puncak Pegunungan Gamburtsev.
Team kedua bekerja di darat, bertugas mendengar gelombang seismik yang terpancar dari puncak-puncak gunung. Data tersebut digunakan untuk menyelidiki struktur lapisan tanah keras di dasar pegunungan. Hasil pencitraan menunjukkan bahawa Gamburtsev terbentuk oleh jajaran puncak bergerigi tingginya sekitar 2.600 meter, yang menunjukkan kemiripan dengan Cascade Range di American Northwest.
Para peneliti yakin bahawa puncak-puncak ini memainkan peranan penting dalam membentuk lapisan es di Antartika Timur sekitar 30 juta tahun lalu. Meskipun kini sudah ada gambaran seperti apa bentuk "pegunungn hantu", pegunungan ini tetap menyimpan misteri. Pegunungan Gamburtsev nampaknya tidak terbentuk oleh aktivitas tektonik mahupun proses vulkanik -- dua hal yang umumnya membentuk suatu gugusan pegunungan (IH)
No comments:
Post a Comment