Warga Palestin kerap menjadi korban kekerasan dan kebrutalan tentara Israel, baik di Tepi Barat atau di Jalur Gaza.
TEHERAN: Wakil Ketua Peradilan Iran, Ebrahim
Raisi (gambar sebelh) secara resmi mengeluarkan dakwaan terhadap 18 pejabat AS yang
diklaim telah melakukan tindak terorisme dan kejahatan terhadap Iran.
Dalam dakwaan tersebut, seperti dinukil dari berita Iran, Fars Rabu (12/12), disebutkan data-data kejahatan yang telah dilakukan 18 pejabat AS yang sayangnya tidak disebutkan nama-namanya.
Lebih lanjut, Raisi mendakwa pejabat-pejabat AS tersebut adalah dalang beberapa serangan terorisme yang dialamatkan kepada tokoh-tokoh Iran. Diantaranya adalah para ilmuwan Iran yang tengah menjalani program nuklir Iran.
Raisi berencana akan melanjutkan dakwaannya ke majlis PBB sebagai kasus terorisme Internasional AS serta kasus pembunuhan ilmuwan nuklirnya. Sementara itu, media Iran yang mencoba mengungkap beberapa nama yang masuk dalam daftar Raisi, diantaranya adalah mereka yang termasuk neokonservatif AS.
Tahun lalu, Teheran pernah meminta Interpol untuk membantu penangkapan dua mantan pejabat AS yang diklaimnya sebagai pendukung pembunuhan pejabat Iran. (IH)
Lebih lanjut, Raisi mendakwa pejabat-pejabat AS tersebut adalah dalang beberapa serangan terorisme yang dialamatkan kepada tokoh-tokoh Iran. Diantaranya adalah para ilmuwan Iran yang tengah menjalani program nuklir Iran.
Raisi berencana akan melanjutkan dakwaannya ke majlis PBB sebagai kasus terorisme Internasional AS serta kasus pembunuhan ilmuwan nuklirnya. Sementara itu, media Iran yang mencoba mengungkap beberapa nama yang masuk dalam daftar Raisi, diantaranya adalah mereka yang termasuk neokonservatif AS.
Tahun lalu, Teheran pernah meminta Interpol untuk membantu penangkapan dua mantan pejabat AS yang diklaimnya sebagai pendukung pembunuhan pejabat Iran. (IH)
No comments:
Post a Comment