AHLI politik dari negara-negara Arab mungkin akan menolak mengunjungi Israel lantaran status musuh tradisi dan masih berlarut masalah kependudukan negara Zionis itu di bumi Palestin. Namun, kisruh politik ini tidak berpengaruh bagi penari gelek perut dari negara-negara Arab.
Stasyen tv Al Arabiya melaporkan, Ahad (13/1), penari gelek perut dari negara Arab, seperti Mesir, Jordan, dan Marocco, rencananya akan ambil bahagian di festival tari gelek perut terbesar sejagat yang diselenggarakan di Israel. Pertandingn ini juga diikuti peserta dari negara-negara Asia Timur.
Situs Ynetnews dua hari lalu menulis, festival yang berlangsung selama empat hari itu akan diikuti 950 penari. Acara ini dimulai lusa di The Club Hotel, di Kota Eliat, selatan Israel. Namun, tidak diketahui pasti berapa penari dan guru tari gelek perut dari egara Arab yang turut hadir.
"Meski tentara Israel November lalu melancarkan serangan ke Jalur Gaza dan menargetkan sayap militer Hamas Brigade Izzudin al-Qassam, namun kami tidak akan membatalkan peserta dari negara Arab," kata salah satu penyelenggara festival yang juga penar geleki perut ternama di dunia, Orit Maftsir.
Peserta dari Turki rencananya juga akan mengikuti festival itu meski tiga tahun lalu hubungan di antara kedua negara tegang setelah tentara Israel menyerang angkatan laut Turki yang membawa bantuan bagi penduduk di Jalur Gaza. Sebanyak 19 sukarelawan termasuk sembilan warga Turki terkorban akibat serangan itu.
"Di luar masalah kebudayaan festival ini diharapkan dapat menciptakan hubungan di antara negara-negara bertetangga itu dan dapat membantu perkuatkan hubungan antara masyarakatnya," ujar Direktur Operasional the Club Hotel, Roni Pivko.
Dia menyebut acara yang diikuti oleh penari dan pengajar tarian dari negara Arab itu juga membuktikan peserta asal negara majoriti Islam itu tidak takut ke Israel untuk menari demi perdamaian. Namun, penari gelek ternama Mesir, seperti Fifi Abdu, Lucy, dan Dina, telah lama menolak ikutserta.
Abdu mengatakan dirinya tetap menolak meski diundang untuk tampil dan melatih. "Semua warga Mesir dari lahir sudah benci Israel dan itu sebabnya kami menolak memperbaiki hubungan dengan negara Yahudi itu."
Festival tarian gelek ini akan menyuguhkan acara spektakuler dengan penampilan penari dari seluruh dunia dan iringan musik orkestra. Selain itu, acara ini juga menampilkan latihan, pertunjukan, pertandingan dan pesta malam. Kota Eliat memang menjadi tujuan pelancongan lantaran lokasinya terletak di antara Laut Merah dan perbatasan antara Mesir dan Jordan (IH)
Biasalah, iblis dan syaitan akan berkumpul di negara toghut Yahudi.tak menghairankan.
ReplyDeletemalaysia ada kpop
ReplyDelete