( REUTERS/Office of Senator Nick Xenophon/Handout)
Berita Dari Indonesia: Pemerintah
Malaysia mendeportasi anggota senat Australia yang hendak masuk negara
mereka. Perdana Menteri Australia Julia Gillard menuntut penjelasan dari
pemerintah Malaysia soal pengusiran tersebut.
Diberitakan Reuters, Minggu 17 Februari 2013, anggota senator independen Nick Xenophon sempat ditahan di bandara Kuala Lumpur saat mendarat pada Sabtu pagi dan dipulangkan malam harinya.
Deportasi dilakukan karena Xenophon dianggap orang yang "beresiko membahayakan keamanan negara". Xenophon dianggap telah melanggar tujuan kedatangan sebelumnya ke negara tersebut. Dia ikut serta dalam demonstrasi kelompok oposisi Bersih 3.0 yang berakhir ricuh tahun lalu. Dia juga sering mengkritik sistem politik dan perkebunan sawit Malaysia yang dinilai merusak lingkungan.
Kunjungannya ke Malaysia untuk memenuhi undangan menghadiri diskusi pemilu Malaysia yang juga akan diikuti oleh para tokoh pemerintah, oposisi dan komisi pemilu setempat. Rencananya, Xenophon juga akan menjadi pengawas pemilu independen di Malaysia. Tiga delegasi Australia lainnya membatalkan kunjungan mereka setelah mengetahui insiden ini.
Diberitakan Reuters, Minggu 17 Februari 2013, anggota senator independen Nick Xenophon sempat ditahan di bandara Kuala Lumpur saat mendarat pada Sabtu pagi dan dipulangkan malam harinya.
Deportasi dilakukan karena Xenophon dianggap orang yang "beresiko membahayakan keamanan negara". Xenophon dianggap telah melanggar tujuan kedatangan sebelumnya ke negara tersebut. Dia ikut serta dalam demonstrasi kelompok oposisi Bersih 3.0 yang berakhir ricuh tahun lalu. Dia juga sering mengkritik sistem politik dan perkebunan sawit Malaysia yang dinilai merusak lingkungan.
Kunjungannya ke Malaysia untuk memenuhi undangan menghadiri diskusi pemilu Malaysia yang juga akan diikuti oleh para tokoh pemerintah, oposisi dan komisi pemilu setempat. Rencananya, Xenophon juga akan menjadi pengawas pemilu independen di Malaysia. Tiga delegasi Australia lainnya membatalkan kunjungan mereka setelah mengetahui insiden ini.
"Saya dideportasi berdasarkan Undang-undang Imigrasi karena dianggap berbahaya. Tapi sepertinya, bahaya yang saya timbulkan hanyalah karena mempermalukan pemerintah Malaysia," kata Xenophon.
Atas pendeportasian tersebut, PM Australia Julia Gillard berang. Dia mendesak pemerintah Malaysia memperbolehkan Xenophon memasuki Malaysia. Gillard menuntut penjelasan resmi soal pengusiran Xenophon pekan lalu.
"Saya terkejut dan kecewa terhadap perlakuan yang diterima Senator Xenophon. Kami tidak memperoleh persetujuan dari pemerintah Malaysia untuk memperbolehkannya berada di negara tersebut. Kami akan terus membahas masalah ini dengan pemerintah Malaysia," kata Gillard.
Sebelumnya tahun lalu, Xenophon datang ke Malaysia atas undangan ketua oposisi Anwar Ibrahim. Anwar dalam blognya mengatakan bahwa pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak seharusnya tidak memperlakukan warga asing sebagai musuh negara hanya karena mengkritik partai berkuasa, UMNO.
"Memang benar Xenophon prihatin soal pemilu kita yang akan datang, tapi dia tidak melanggar peraturan apapun dan tidak melakukan hal-hal yang mengancam masyarakat kita," kata Anwar. (Vivanews)
No comments:
Post a Comment