Thursday, February 07, 2013

Ha Ha Ha.. Trend Gigi Lompong Pula Landa Remaja!


 

 Ha ha ha.. bukan nenek, tapi remaja meminatinya..

SETELAH trend gigi taring berlapis melanda remaja Jepun, (Lihat  'Yaeba' Gigi Taring Berlapis, Trend Terkini Wanita.. kini trend gigi lompong atau ompong pula melanda remaja Afrika Selatan.

Ya, menjadi lompong kini adalah tren fesyen di kalangan generasi muda di Afrika Selatan, terutama di kota Cape Town. Kedengarannya pelik, anak-anak muda itu mengharapkan gigi mereka menjadi lompong, tidak memiliki gigi depan. Apalagi jika gigi mereka masih sehat dan kuat. Apa yang membuat mereka ingin nampak seperti nenek-nenek yang tiada gigi?

Trend ini disebut 'Smile Cape Flats', berasal dari sebuah lingkungan yang padat penduduknya,  dimana didaerah tersebut anak mudanya biasa memodifikasi tubuhnya menjadi aneh. 

Menurut Friendling Jacqui dari University of Cape Town’s Human Biology mengatakan tred ini menjadi fesyen, kerana tekanan teman sebaya sehingga mereka mencabut gigi depannya, dengan alasan medis atau alasan gangster. 

Walaupun sebenarnya, bergigi lompong sudah diterapkan oleh kalangan nelayan Afrika Selatan agar dapat berkomunikasi satu sama lain di kapal dengan bersiul. Iaitu, dengan tidak ada halangan gigi depan, bersiul makin mudah dilakukan. Sekarang tradisi itu menjadi trend, bahkan berkembang menarik minat wanita, walaupun menjadi lompong kekadang menciptakan kesenjangan ketika bersosial. 

Untuk itu mereka selain mencabut gigi depan, juga membuat gigi palsu yang dipakai semasa kerja. Tidak cuma lelaki yang ingin mencabut giginya, kaum wanitanya juga demikian. Mereka datang ke dokter gigi meminta cabut gigi sihatnya dan sekaligus membuat gigi palsu. 

Menurut Rob Barry dari fakulti kedokteran gigi di University of Western Cape, frekuensi cabutan gigi telah meningkat meskipun dilarang menghapus gigi yang sehat. Untuk gigi palsu kekadang mereka mengkreasikan dengan menambahkan emas, berlian atau platina untuk menaikkan status sosialnya. Tapi kes kecurian gigi palsu melalui perkelahian juga meningkat. 

Ha ha ha.. aneh kan? (IH)

No comments:

Post a Comment