Menteri Dalam Negeri Mesir Muhammad Ibrahim berjanji akan mengusul kes pukul lelaki bogel oleh polis ketika
tunjuk perasaan di luar istana presiden di Ibu Kota Kairo.
Pemukulan itu dirakam oleh wartawan tv Associated Press dan disiarkan langsung oleh tv Mesir Jumaat malam, seperti disiar Aljazeera, Ahad (3/2). Dalam video itu kelihatan polis sedang menyeret lelaki itu ke dalam kereta setelah memukulnya.
Ibrahim mengatakan lelaki itu bernama Hamada Saber itu dibogelkan oleh penunjuk rasaan ketika bertembung dengan polis dalam demonstrasi itu. Kaki lelaki itu kemudian ditembak polis hingga dia terkapar di jalan.
"Pasukan keamanan kemudian menyeretnya ke dalam kereta," kata dia.
Presiden Muhamad Mursi mengatakan insiden itu mengejutkan. Beliau menyatakan kekerasan terhadap bangunan pemerintah oleh demonstran tak boleh tolak ansur. Dalam sebuah wawancara dengan korban di sebuah hospital, Saber mengatakan tentara keamanan sedang berusaha menolongnya setelah dia diserang pengunjuk rasa lain.
Kerusuhan menuntut Mursi mundur selama seminggu terakhir di sejumlah kota di Mesir telah mengorbankan paling sedikit 60 orang. (IH)
Pemukulan itu dirakam oleh wartawan tv Associated Press dan disiarkan langsung oleh tv Mesir Jumaat malam, seperti disiar Aljazeera, Ahad (3/2). Dalam video itu kelihatan polis sedang menyeret lelaki itu ke dalam kereta setelah memukulnya.
Ibrahim mengatakan lelaki itu bernama Hamada Saber itu dibogelkan oleh penunjuk rasaan ketika bertembung dengan polis dalam demonstrasi itu. Kaki lelaki itu kemudian ditembak polis hingga dia terkapar di jalan.
"Pasukan keamanan kemudian menyeretnya ke dalam kereta," kata dia.
Presiden Muhamad Mursi mengatakan insiden itu mengejutkan. Beliau menyatakan kekerasan terhadap bangunan pemerintah oleh demonstran tak boleh tolak ansur. Dalam sebuah wawancara dengan korban di sebuah hospital, Saber mengatakan tentara keamanan sedang berusaha menolongnya setelah dia diserang pengunjuk rasa lain.
Kerusuhan menuntut Mursi mundur selama seminggu terakhir di sejumlah kota di Mesir telah mengorbankan paling sedikit 60 orang. (IH)
No comments:
Post a Comment