- "Tuhan berfirman ekonomi negara ini akan segera bangkit!", katanya dalam sesi doa Tahun Baru, yang dia siarkan dalam "The 700 Club".
Dia menambahkan perubahan tersebut akan terjadi dengan cepat. Selain mengatakan ekonomi AS akan bangkit selama
masa pemerintahan Barack Obama, Robertson juga mengatakan masyarakat
akan bersatu untuk membebaskan penderitaan Muslim. "Apapun yang menghalangi Islam, akan hancur".
"Kekerasan dan pertumpahan darah akan menjauh dari
agama ini dan Tuhan akan mengembangkan jangkauan kalian terhadap Muslim.
Mereka telah siap mendengarkan", katanya.
Menanggapi pernyataan Robertson, juru bicara CAIR
(Council on American-Islamic Relations) mengatakan mereka mendengar hal
semacam itu tentang Islam selama bertahun-tahun.
"Pada dasarnya, apa yang dia utarakan adalah suatu
perbandingan yang halus. Di negara bebas ini, mereka juga memiliki hak
sebagai seorang fanatik ketika mereka menginginkannya", kata Ibrahim
Hooper.
Dia mengatakan meski hal tersebut sangat penting bagi mereka, namun kelompok Kristen menolak kebenaran tersebut.
Robertson, pendiri Christian Broadcasting Network,
mengatakan dia mendapatkan ilham ramalan tersebut langsung dari Tuhan.
Pada tahun 2008, dia meramalkan akan meningkatnya kekerasan di seluruh
dunia, resesi AS, serta harga minyak yang mencapai $ 150 per barelnya. Secara umum, ramalan Robertson biasanya berupa ramalan buruk, seperti kejadian kekerasan, kemiskinan, dan kesengsaraan.
"Rusia akan mengalami sesuatu yang lebih berbahaya,
sedang Israel akan mengalami krisis yang sangat ekstrim, imbuhnya.
Pemerintahan manapun yang bekerja sama menyerang Palestina akan mendapat
hukumannya, namun Tuhan akan menyelamatkan masyarakat mereka di mata
dunia", tutupnya. (WVEC) Dikutip Oleh www.suaramedia.com
No comments:
Post a Comment