Tuesday, February 05, 2013

Ramalan Kebangkitan Islam Dari Radio Kristian

AMERIKA: Pat Robertson, seorang penyiar radio Kristen, Jumat lalu mengudarakan ramalan tahunannya mengenai perbaikan ekonomi serta penolakannya terhadap tuduhan Islam sebagai "agama kebencian".
  • "Tuhan berfirman ekonomi negara ini akan segera bangkit!", katanya dalam sesi doa Tahun Baru, yang dia siarkan dalam "The 700 Club". 
Selama siaran pada Jumat tersebut, dia menyampaikan pendapatnya yang kontroversi, "Ketika para ahli dunia mengatakan semuanya akan menjadi lebih buruk, aku katakan sebaliknya".

Dia menambahkan perubahan tersebut akan terjadi dengan cepat. Selain mengatakan ekonomi AS akan bangkit selama masa pemerintahan Barack Obama, Robertson juga mengatakan masyarakat akan bersatu untuk membebaskan penderitaan Muslim. "Apapun yang menghalangi Islam, akan hancur".

"Kekerasan dan pertumpahan darah akan menjauh dari agama ini dan Tuhan akan mengembangkan jangkauan kalian terhadap Muslim. Mereka telah siap mendengarkan", katanya.

Menanggapi pernyataan Robertson, juru bicara CAIR (Council on American-Islamic Relations) mengatakan mereka mendengar hal semacam itu tentang Islam selama bertahun-tahun.

"Pada dasarnya, apa yang dia utarakan adalah suatu perbandingan yang halus. Di negara bebas ini, mereka juga memiliki hak sebagai seorang fanatik ketika mereka menginginkannya", kata Ibrahim Hooper.
Dia mengatakan meski hal tersebut sangat penting bagi mereka, namun kelompok Kristen menolak kebenaran tersebut.

Robertson, pendiri Christian Broadcasting Network, mengatakan dia mendapatkan ilham ramalan tersebut langsung dari Tuhan. Pada tahun 2008, dia meramalkan akan meningkatnya kekerasan di seluruh dunia, resesi AS, serta harga minyak yang mencapai $ 150 per barelnya. Secara umum, ramalan Robertson biasanya berupa ramalan buruk, seperti kejadian kekerasan, kemiskinan, dan kesengsaraan.

"Rusia akan mengalami sesuatu yang lebih berbahaya, sedang Israel akan mengalami krisis yang sangat ekstrim, imbuhnya. Pemerintahan manapun yang bekerja sama menyerang Palestina akan mendapat hukumannya, namun Tuhan akan menyelamatkan masyarakat mereka di mata dunia", tutupnya. (WVEC) Dikutip Oleh www.suaramedia.com

No comments:

Post a Comment