Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad memeluk seorang perempuan saat pemakaman Hugo Chavez. alarabiya.net
Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad kembali mendapat sorotan tajam setelah kembali membuat tindakan kontroversial. Namun, tindakan Ahmadinejad kali ini lebih halus dari sebuah ancaman nuklear atau lontaran kecaman buat Israel dan AS
Tv Al Arabiya melaporkan, Ahad (10/3),
presiden Negara Mullah itu kembali mendapat kritikan setelah dua hari
lalu sebuah gambar yang memperlihatkan Ahmadinejad sedang memeluk
seorang perempuan muncul di berbagai media. Insiden itu terjadi saat
pemakaman Presiden Venezuela Hugo Chavez.
Mereka yang mengkritis tindakan Ahmadinejad itu datang dari warga Iran konservatif yang dengan setia kepada Ahmadinejad saat pemilihan presiden Iran pada Juni 2008 lalu. Meski sosok perempuan yang terlihat berpelukan dengan Ahmadinejad itu pada awalnya tidak diketahui, namun dari sebuah laporan menyebut wanita itu ternyata ibu dari Presiden Hugo Chavez, Elena Frias.
Anggota parlemen Iran, Muhammad Dehghan, mengatakan tindakan seperti itu, apalagi dilakukan oleh seorang pejabat eksekutif, sangat bertentangan dengan perilaku seorang muslim yang seharusnya mengikuti segala peraturan agama. Ahmadinejad empat hari lalu juga membuat tindakan kontroversial setelah menyebut Hugo Chavez akan kembali lagi ke dunia pada hari kebangkitan bersama Jesus Kristus.
Ahmadinejad juga menyatakan kedatangan Chavez itu akan membawa kedamaian, keadilan, dan kebaikan bagi dunia. Akibat pernyataannnya itu, ulama ternama Iran, Ayatullah Sayid Ahmad Khatami, dua hari lalu langsung mengecam Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad.
"Saya rasa sudah cukup jika dia hanya mengirim pesan diplomatik tanpa libatkan isu-isu ideologis atau konotasi agama," kata Khatami masa itu.
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Tentu tak sama hukumnya, lelaki bukan muhrim berpeluk cium begini berbanding gambar Ahmdinejad di atas.
(IH)
Mereka yang mengkritis tindakan Ahmadinejad itu datang dari warga Iran konservatif yang dengan setia kepada Ahmadinejad saat pemilihan presiden Iran pada Juni 2008 lalu. Meski sosok perempuan yang terlihat berpelukan dengan Ahmadinejad itu pada awalnya tidak diketahui, namun dari sebuah laporan menyebut wanita itu ternyata ibu dari Presiden Hugo Chavez, Elena Frias.
Anggota parlemen Iran, Muhammad Dehghan, mengatakan tindakan seperti itu, apalagi dilakukan oleh seorang pejabat eksekutif, sangat bertentangan dengan perilaku seorang muslim yang seharusnya mengikuti segala peraturan agama. Ahmadinejad empat hari lalu juga membuat tindakan kontroversial setelah menyebut Hugo Chavez akan kembali lagi ke dunia pada hari kebangkitan bersama Jesus Kristus.
Ahmadinejad juga menyatakan kedatangan Chavez itu akan membawa kedamaian, keadilan, dan kebaikan bagi dunia. Akibat pernyataannnya itu, ulama ternama Iran, Ayatullah Sayid Ahmad Khatami, dua hari lalu langsung mengecam Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad.
"Saya rasa sudah cukup jika dia hanya mengirim pesan diplomatik tanpa libatkan isu-isu ideologis atau konotasi agama," kata Khatami masa itu.
Tentu tak sama hukumnya, lelaki bukan muhrim berpeluk cium begini berbanding gambar di atas sekali.
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Tentu tak sama hukumnya, lelaki bukan muhrim berpeluk cium begini berbanding gambar Ahmdinejad di atas.
(IH)
Apa yang saya nampak Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad tidak memeluk wanita tu, hanya memegang tangan & wanita itu menangis sambil letakkan kepalanya dibahu presiden Iran. Mungkin teramat sedih & cuba dtenteramkan oleh P-Iran. Xmcam gambar berikutnya.
ReplyDeleteKat Malaysia xpe pemimpin peluk memeluk bukan mahram sebab Harusani zakaria tak fatwakan haram.
ReplyDeletesyiah tetap syiah
ReplyDeleteajaran apa Presiden Iran kata Hugo akan turun ke bumi bersama Jesus...Yahudikah?
ReplyDelete"Kat Malaysia xpe pemimpin peluk memeluk bukan mahram sebab Harusani zakaria tak fatwakan haram" lagipun peluk tu salah, kalau icecream kat dlm jamban, tutuh chinadoll atau balun bini kawan... itu tak menjadi kesalahan....
ReplyDeleteapatah lagi hukum dia mwliwat dan diliwat sesama lelaki..bagivtakzikrah kat bini org di vilik hotel pn ada.
ReplyDeleteketua penyokong syiah utama di syria,iraq,bahrain dan lubnab.syiah harus bertaubat.
ReplyDelete