Chyntiara Alona
"Saya juga ingin menyampaikan kepada banyak orang, bahawa hijab itu bukan sebuah pencapaian. Hijab itu sebuah awal, mulai dari sinilah kita memulai memahami keimanan kita lebih mendalam, lebih baik kemudian kita menjadi lebih baik dan lebih sabar. Hijab bukan sebuah pertanda bahawa seseorang sudah memiliki keimanan mapan, sehingga udah cukup untuk memahami agama Islam," lanjutnya menjelaskan.
Dengan perkembangan trend model pakaian muslim wanita, aktris yang terkenal dengan jargon 'Aduh pusing' itu sangat berterimakasih kepada perancang busana khusus mulismah, yang membuat Indonesia bisa menjadi kiblat pakaian muslimah, menurutnya.
"Saya sangat mengapresiasi kepada senior yang sudah mengembangkan fesyen hijab, hingga Indonesia menjadi kiblat untuk fasyenn hijab. Harapan saya, perkembangan fashion hijab ini bisa diimbangi dengan etika, moral ke-Islam-an," harap Peggy.
(IH/Sumber: Kapanlagi.com)
HALAMAN HIBURAN
JAKARTA: Bagi seorang muslimah atau wanita Muslim, memakai tudung menutup aurat atau jilbab memang disyariatkan. Namun, beberapa faktor memang menjadi pertimbangan untuk berniat memakai pakaian yang menutup tubuh tersebut.
Seperti halnya dengan Chyntiara Alona. Bergelut di dunia entertainment, menjadikan dirinya belum mantap untuk mengenakan pakaian muslimah itu. Apalagi dirinya sering merasa kegerahan atau kapanasan.
"Aku orangnya suka gerahan (panas), makanya lepas. Tapi kan yang penting hatinya dijilbabi (tutupi) dulu," kata Alona saat ditemui di Musholah Fathul Mubien, Pancoran, Jakarta Selatan (5/4).
Seperti diketahui, Alona pernah memakai jilbab atau tudung pada beberapa waktu. Namun dirinya melepas kembali jilbab atau pakaian menutup aurat itu.
"Waktu itu pakai jilbab kerana habis pulang dari umroh.", katanya. "setelah umroh gak boleh melepas jilbab langsung kerana masih ada malaikat yang mengikuti dua minggu," tandasnya.
JAKARTA: Bagi seorang muslimah atau wanita Muslim, memakai tudung menutup aurat atau jilbab memang disyariatkan. Namun, beberapa faktor memang menjadi pertimbangan untuk berniat memakai pakaian yang menutup tubuh tersebut.
Seperti halnya dengan Chyntiara Alona. Bergelut di dunia entertainment, menjadikan dirinya belum mantap untuk mengenakan pakaian muslimah itu. Apalagi dirinya sering merasa kegerahan atau kapanasan.
"Aku orangnya suka gerahan (panas), makanya lepas. Tapi kan yang penting hatinya dijilbabi (tutupi) dulu," kata Alona saat ditemui di Musholah Fathul Mubien, Pancoran, Jakarta Selatan (5/4).
Seperti diketahui, Alona pernah memakai jilbab atau tudung pada beberapa waktu. Namun dirinya melepas kembali jilbab atau pakaian menutup aurat itu.
"Waktu itu pakai jilbab kerana habis pulang dari umroh.", katanya. "setelah umroh gak boleh melepas jilbab langsung kerana masih ada malaikat yang mengikuti dua minggu," tandasnya.
Peggy Melati Sukma
Berbeda dengan Peggy Melati Sukma: Berhijab Itu Sebuah Awal, Bukan Akhir.
Sejak pertengahan tahun 2012, Peggy Melati Sukma
mulai mengenakan jilbab. Keputusan tersebut diambil setelah menyedari
selama ini hidupnya hanya mengejar duniawi saja. Dengan pengetahuan ilmu
agama yang ditanamkan keluarganya sejak kecil, akhirnya selebriti
tersebut mantap menutup auratnya dengan jilbab.
"Emang saat itu saya belum mengejar, kerana menurut saya nilai hidayah itu harus dijemput, bukan menunggu. Pada saat itu mungkin saya banyak sekali terlarut dengan aktivitas dunia, masih belum bisa menyeimbangkannya aktivitas akhirat. Tahun lalu saya berjuang untuk memutuskan berhijab," ujar Peggy di JCC, Jakarta, Jumaat (15/2).
"Emang saat itu saya belum mengejar, kerana menurut saya nilai hidayah itu harus dijemput, bukan menunggu. Pada saat itu mungkin saya banyak sekali terlarut dengan aktivitas dunia, masih belum bisa menyeimbangkannya aktivitas akhirat. Tahun lalu saya berjuang untuk memutuskan berhijab," ujar Peggy di JCC, Jakarta, Jumaat (15/2).
"Saya juga ingin menyampaikan kepada banyak orang, bahawa hijab itu bukan sebuah pencapaian. Hijab itu sebuah awal, mulai dari sinilah kita memulai memahami keimanan kita lebih mendalam, lebih baik kemudian kita menjadi lebih baik dan lebih sabar. Hijab bukan sebuah pertanda bahawa seseorang sudah memiliki keimanan mapan, sehingga udah cukup untuk memahami agama Islam," lanjutnya menjelaskan.
Dengan perkembangan trend model pakaian muslim wanita, aktris yang terkenal dengan jargon 'Aduh pusing' itu sangat berterimakasih kepada perancang busana khusus mulismah, yang membuat Indonesia bisa menjadi kiblat pakaian muslimah, menurutnya.
"Saya sangat mengapresiasi kepada senior yang sudah mengembangkan fesyen hijab, hingga Indonesia menjadi kiblat untuk fasyenn hijab. Harapan saya, perkembangan fashion hijab ini bisa diimbangi dengan etika, moral ke-Islam-an," harap Peggy.
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Mana kuat, alasan bertudung atau alasan membuka tudung.. atau langsung tidak bertudung. Tak kira di mana negara sekali pun.
Kalau tidak mampu pakai tudung atau tidak berhijab kerana gagal hadapi cabaran semasa dan setempat, itu soal lain. Tetapi kalau ingkar wujudnya perintah tudung dalam Islam, itu kesalahan berat!
Hampir sama hukumnya, dengan orang Islam yang tidak solat tanpa sebab syar'ie, hukumnya 'dosa besar'. Tetapi kalau tidak mahu solat walaupun mampu, bahkan ingkar tidak setuju dengan hukum-perintahNya, ia boleh terkeluar dari agama Islam! Na a'uzubillahi min zalik!
Kalau tidak mampu pakai tudung atau tidak berhijab kerana gagal hadapi cabaran semasa dan setempat, itu soal lain. Tetapi kalau ingkar wujudnya perintah tudung dalam Islam, itu kesalahan berat!
Hampir sama hukumnya, dengan orang Islam yang tidak solat tanpa sebab syar'ie, hukumnya 'dosa besar'. Tetapi kalau tidak mahu solat walaupun mampu, bahkan ingkar tidak setuju dengan hukum-perintahNya, ia boleh terkeluar dari agama Islam! Na a'uzubillahi min zalik!
bengong....
ReplyDeleteSiapa benong? umporno
ReplyDeleteApa pun alasan,hukum tetap tidak berubah!
ReplyDeleteYou have noted very interesting points ! ps nice
ReplyDeletesite. "I hate music, especially when it's played." by Jimmy
Durante.
My website: Psn Code Generator
Salam,
ReplyDeleteWalaupun rakyat ingin perubahan, tetapi calon pakatan
sediada masih belum cukup menyakinkan bahawa perubahan
yang bakal dilakukan betul-betul bermanfaat.
Saya sendiri hanya yakin Islam sahaja yang benar dan akan
membawa manfaat.
Tidakkah pucuk pimpinan pakatan sebenar-benar yakin bahwa
masih ramai keturunan ahlul bait yang memilih hidup sederhana
itu berkualiti memimpin? Memang mereka bukan jenis menonjol
diri seperti kebanyakkan manusia. Jika anda semua mencari
kebenaran carilah mereka. Tepuklah dada.
Untuk manifesto pula
1. Kembalikan wang haram keluar berjumlah RM 1 Trillion
http://www.keadilandaily.com/aliran-wang-haram-rm150-bilion-kerajaan-cuba-sembunyikan-sesuatu-azan/
2. Gunakan sebahagian wang kembali tadi untuk langsaikan hutang isirumah RM 600 Billion
http://www.keadilandaily.com/hutang-sebenar-negara-lebih-53-peratus-kdnk-azan-ismail/
3. Baki RM 400 Billion pula guna untuk memulangkan simpanan ahli KWSP
http://en.wikipedia.org/wiki/Employees_Provident_Fund_(Malaysia)
Berpandulah hadis : "bayarlah upah mereka sebelum keringat mereka kering"
Janganlah lagi berpandu pada undang-undang yang bukan Islamik.
Dana sebenar di KWSP yang masih tidak diusik kerana pemulangan hanya mengguna wang terkembali,
gunakanlah sebaga modal pembangunan negara tanpa hutang. Siapkan negara untuk hadapi fitnah
dajal kelak
Untuk syiar pula
Undi anda sebagai jihad politik
Janganlah menangguk di air keruh
Ikhlas,
HA
Teman pun pakai tudung bukan nya suka sangat .. tapi sbb takut pada Tuhan teman paksa diri pakai .. spy Tuhan tak marah sepanjang hayatku ... hmm!!
ReplyDeleteMoto teman : biar susah dulu asal senang kemudian !