.
SEORANG wanita di India bernama Kamlesh
Dubey terkorban, Selasa malam lalu setelah dipukul orang ramai. Sebabnya ialah kerana wanita itu anak Kamlesh, Gunjan Dubey, lebih memilih
memakai seluar jeans berbanding pakaian tradisional India.
Laman Times India,
Jumaat 14 Juni 2013, melaporkan, kerusuhan terjadi di kota
Aligarh, tenggara Ibukota New Delhi itu bermula dari komentar seorang
tetangga keluarga Dubey bernama Phulwati.
Wanita ini kerap
memperingatkan keluarga Dubey supaya memberitahu puteri mereka agar tidak
mengenakan jeans. Menurut Phulwati, gadis yang berstatus mahasiswi itu terus mengenakan jeans.
"Puteri
saya adalah seorang mahasiswa dan dia merasa selesa mengenakan jeans.
Mahasiswa perempuan lainnya juga memakai jeans ke kampus," kata suami
Kamlesh, Netrapal.
Kerana peringatannya tidak juga dipedulikan
oleh keluarga itu, Phulwati rupanya berencana membunuh Gunjan.
"Pada
Selasa malam, dia mulai bertengkar dengan puteri saya. Kami tidak
mempedulinya, kerana Phulwati kenal dengan penjahat di kota ini,"
kata Netrapal.
Maka malam itu Phulwati bersama puluhan
rakannya yang membawa senjata pergi rumah Netrapal untuk mencari
Gunjan. Dia kemudian menyeret isteri, Kamlesh, keluar dari rumah
dan memukulnya dengan bontot senapang sampai mati.
"Lalu mereka
menyerang saya dan puteri saya," ungkap Netrapal.
Kekicuhan itu
semakin meluas kerana tetangga lain juga ikut terlibat dalam
kerusuhan malam itu. Menurut ketua polis Amit Pathak, mereka
telah menahan dua pelaku iaitu Phulwati dan Ravindra Singh.
Pathak
juga mengungkapkan, Phulwati sudah sejak lama tidak disukai oleh
tetangga lainnya. Wanita itu dijauhi kerana sering melontarkan komentar
pedas kepada orang lain. Polis masih mengejar tertuduh lainnya untuk ditahan. Sementara Netrapal dan puterinya, Gunjan, masih dalam perawatan di hospital..(IH)
Lihat sebeum ini..
E-Buku IH-64: Rogol Di India
No comments:
Post a Comment