DALAM wawancara dengan Al Arabiya
yang ditayangkan pada hari Minggu, Sheikh Yusuf al-Qaradawi (gambar), presiden
Persatuan Ulama Muslim Internasional, menyebut kelompok Hizbullah
Lebanon sebagai “partai Syaitan” yang berusaha untuk “menabur
perselisihan” di kalangan umat Islam.
Syeikh Qaradhawi menyesal kernyataan sebelumnya tentang sokongannya kepada Hizbullah dan Iran
pada saat para ulama Muslim di Arab Saudi, telah menyatakan sikap
skeptis atas kelompok milisi Hizbullah di wilayah tersebut.
“Ketika Hizbullah melawan
Israel, saya mempertahankan membelanya. Aku berdiri berhadapan dengan
para ulama di Arab Saudi, para ulama yang paling terkenal pun
memperingatkan kita terhadap Hizbullah, “kata Sheikh Qaradawi.
“Mereka memperingatkan kita
terhadap rencana Hizbullah untuk menabur perselisihan. Mereka
memperingatkan kita terhadap ideologi dan niat mereka. (sedangkan) Aku
berdiri dan membela mereka [Hizbullah] saat itu,“ imbuhnya.
Dia menggambarkan kelompok, yang
namanya bererti dalam bahasa Arab Partai Allah, ternyata kelompok itu
sebenarnya sebagai “partai setan” yang berusaha untuk menabur
perselisihan di dunia Muslim.
“Mereka yang berperang melawan
rakyat Suriah dan menyebut dirinya Hizbullah (Partai Tuhan) dalam bahasa
Arab , mereka sebenarnya adalah Partai Syaitan,” katanya.
Al Qaradhawy menyatakan bahawa ulama Saudi “lebih dewasa dan berpengetahuan” tentang Hizbullah dan Iran daripada dirinya.
“Awalnya, Saya ingin menyatukan
semua umat Islam, Muslim berperang melawan orang Israel, bagaimana saya
akan menyokong Israel? Tapi nampaknya ulama (yang memperingatkan
bahaya Hizbullah) -mungkin mereka beristirahat dalam damai jika mereka
telah wafat, dan semoga Allah memberkati mereka jika mereka masih hidup –
mereka lebih pintar dari saya,“ katanya.
“(Ternyata) Mereka, yang saya
bela, pergi dan membunuh saudara-saudara kami di Suriah. Kami berpikir mereka adalah saudara-saudara kami, tapi rupanya mereka bukan
(saudara kami) , “tambahnya.
(IH/alarabiya/eramuslim)
No comments:
Post a Comment