Keta BBC Sport, gelandang Arsenal Abou Diaby mengatakan Ramadhan merupakan momen spesial bagi dirinya. Sejauh ini, kelab yang dibelanya bekerja kuat untuk mengakomodasi hal itu. Pemain Muslim lainnya, Demba Ba, mengaku masih bermasalah dengan managernya soal Ramadhan. Berulang kali ia meyakinkan managernya itu bahawa ia akan tetap berpuasa selama Ramadhan kendati kompetisi Premier League telah dimulai.
Selain masalah Ramadhan, mereka juga menghadapi dilema yang tidak kalah pelik. Mereka dihadapkan satu masalah berupa pemasangan logo sponsor yang berseberangan dengan keyakinannya. Itulah yang dialami Kiper Wigan, Ali Al-Habsi. Kendati ia tidak berkenan dengan apa yang melekat pada kostum yang dikenakannya, ia mencoba bersikap profesional. Yang terpenting baginya, ia tidak seperti apa yang melekat kostum yang dikenakannya.
Sejak dekade 2000-an, semakin banyak pesepakbola Muslim yang dikenal publik sepakbola dunia. Kesantunan berprilaku dan keapikan saat bermain menjadi kunci diterimanya pesepakbola Muslim.
Kehadiran mereka menjadi warna baru dalam sukan yang digemari miliaran orang di dunia ini. Para pemain Muslim ini selanjutnya memperomosikan Islam dan Muslim dengan cara mereka sendiri. (IH/ROL)
No comments:
Post a Comment