Keterangan Gambar: Imam Besar Al Azhar Syeikh Ahmad Al Tayeb (Sumber: Reuters)
KAIRO: Imam besar Al-Azhar Mesir mengatakan bahwa aksi demonstrasi damai menentang Presiden Mursi, diijinkan dalam Islam. Pernyataan Syaikh Ahmad Al Tayeb itu sekaligus membantah pernyataan tokoh ulama Salafi Mesir yang mengharamkan demonstasi menentang pemimpin yang terpilih secara sah.
Menurut laporan Al Arabiyya, Imam Besar Al-Azhar, Syaikh Ahmad al-Thayyib, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu kemarin (19/6/2013), perlawanan damai terhadap pemimpin yang sah, secara agama diperbolehkan dan diterima.
Dia mencatat bahwa pandangan yang diungkapkan oleh sebagaian kelompok salafi Mesir, bahwa mereka yang memberontak terhadap pemimpin yang sah adalah perbuatan bid'ah yang bisa berujung kekafiran dan munafik serta bisa mendapatkan hukuman mati adalah pernyataan salah serta pandangan yang sesat.
Sebelumnya dilaporkan bahwa para penentang Presiden Muhamamd Mursi, berencana menggelar aksi protes massa pada 30 Juni mendatang dalam upaya meminta dia untuk mundur dari jabatannya.
Rencana aksi protes tersebut menjadi bagian dari kampanye “Tamarud” atau “Pemberontakan”.
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Macam di Malaysia juga ada ulama yang diperalatkan kerajaan, mengatakan 'haram berdemonstrasi jalanan atau mengundi Parti Islam Se Malaysia (PAS)'.
Lihat sebelum ini...
E-Buku IH-75: Dr Mohamed Mursi, Mujahid Akhir Zaman.
No comments:
Post a Comment