Di Riau misalnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Dumai mendesak pegawai Satpol PP turun ke jalan dan melakukan sekatan lalulintas, mentertibkan anak-anak remaja yang dikhawatirkan melakukan hubungan maksiat saat usai waktu salat subuh. Ketua MUI Dumai Lukman Syarif, menilai, ajang maksiat asmara subuh yang kerap dilakukan remaja usai beribadah solat Subuh, merupakan perbuatan yang tidak ada manfaatnya, Islam tidak pernah mengajarkan hal tersebut.
Lukman sangat menyayangkan perilaku para remaja yang melakukan asmara subuh tersebut. "Itu memalukan. Islam mengharamkan, kerana melanggar aturan agama," tegasnya.
Sementara di Medan, langkah tegas telah dilakukan pegawai Polres Medan. Beberapa lokasi telah dibuat sekatan sejak awal bulan puasa. Kasat Lantas Polresta Medan Kompol Budi Hendrawan memastikan pihaknya akan terus sekatan berbagai lokasi asmara subuh di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Sepanjang Ramadan 1434H ini, sekatan Asmara Subuh akan terus diumumkan di berbagai titik sekitar Kota Medan," ujarnya.
Budi menyatakan, usaha sekatan lokasi Asmara Subuh dilakukan untuk menjaga kondusifitasi dan kamtibmas di Kota Medan. "Jadi, selain sekatan Asmara Subuh, setiap malam seusai buka puasa dan solat tarawih, petugas juga mengumumkan sekatan ke berbagai titik. Sasaran itu meliputi pihak-pihak yang dinilai boleh mengganggu ketenangan umat Islam dalam menjalankan ibadah Ramadan," urainya.
Di Jakarta, beberapa lokasi favorit tempat muda-mudi berkumpul misalnya di kawasan lapangan Monas. Kapolsek Gambir AKBP Tatan Dirsan yang dihubungi merdeka.com mengatakan, pihaknya hanya melakukan pemantauan.
"Kebanyakannya bersukan seperti bermain bola," ujarnya kepada media.
Hingga hari ke-5 puasa, Tatan mengatakan pihaknya tidak berencana melakukan sekatan siasatn. "Kalau penertiban di Monas, kami serahkan kepada Satpol PP," jelasnya.
Gambar-gambar kegiatan 'Asmara Subuh', dalam beberapa hari ini..
Belum kita dengar lagi perkara seperti ini berlaku di Malaysia. Walaupun begitu, dalam berdakwah dan menyampaikan kebenaran tiada had batasan negeri. Bahkan virus maksiat memang cepat merebak. Jaga-jaga.
(IH/M)
No comments:
Post a Comment