Komplek Westgate di Nairobi mengalami kerusakan berat. (REUTERS/Presidential Strategic Communications Unit/Handout via Reuters)
(REUTERS/Presidential Strategic Communications Unit/Handout via Reuters)
PEMERINTAH Kenya menyatakan, lubang menganga di atas komplek Westgate, Nairobi, berasal dari tembakan roket berpelontar granat yang ditembakkan oleh tentera Kenya untuk menghapuskan kelompok al Shabaab. Kelompok militan itu sebelumnya menyerbu bangunan tersebut, menembaki dan menawan pengunjung.
Al
Shabaab mendakwa 137 tawanan terkoban kerana pemerintah Kenya
merobohkan sebahagian bangunan itu. Menurut mereka pemerintah Kenya sengaja meruntuhkan tiga lantai bangunan itu untuk menutup
barang bukti senjata kimia yang mereka gunakan dalam melawan Al Shabaab.
Namun jurucakap pemerintah Kenya Manoah Esipisu segera menyangkal dakwaan Al Shabaab itu. “Al Shaabab dikenal akan tuduhannya yang kejam. Tidak ada satupun kalimat mereka yang mencerminkan fakta,” kata dia.
Berdasarkan data pemerintah Kenya, jumlah korban masih 61 orang tetapi dibimbangkan terus bertambah.
Namun jurucakap pemerintah Kenya Manoah Esipisu segera menyangkal dakwaan Al Shabaab itu. “Al Shaabab dikenal akan tuduhannya yang kejam. Tidak ada satupun kalimat mereka yang mencerminkan fakta,” kata dia.
Berdasarkan data pemerintah Kenya, jumlah korban masih 61 orang tetapi dibimbangkan terus bertambah.
Tentera Kenya berjaga di dekat komplek Westgate, sementara kerumunan jurnalis menantikan khabar terbaru dari dalam komplek.
Asap hitam membumbung dari Mal Westgate setelah militer menyerbu masuk.
(REUTERS/Noor Khamis)
Korban di Kenya mengenaskan
(Mark Large)
Khamis, 26 September 2013, 18:27 WIB
Dua Lantai Mal Westgate di Kenya Runtuh
Penyergapan para pembajak di
sebuah mal di Kenya menyisakan kerusakan parah di pusat perbelanjaan
mewah tersebut. Lantai 2 dan 3 di salah satu bagian mal tersebut roboh
menyebabkan 137 sandera tewas tertimbus. (IH)
Lihat sebelum ini..
No comments:
Post a Comment