GAMBAR fail pemandangan dari udara pada 31 Mei 2006 menunjukkan bangunan NSA yang terletak di Fort Meade, Maryland.
AS (Amerika Syarikat) kembali dihentam atas tuduhan mengintip, hasil bocoran Edward Snowden dari Rusia. Kali ini badan intelijen AS, NSA, disebut-sebut memonitor data lebih dari 60.5 juta nomor telefon di Sepanyol selama sebulan.
Diberitakan Reuters, Isnnin 28 Oktober 2013, informasi ini disampaikan oleh harian Spanyol El Mundo. NSA disebut-sebut mengintipjutaan nombor telefon di Sepanyol antara 10 Desember 2012 hingga 8 Januari tahun ini. El Mundo yang mendapatkan data ini dari jurnalis Glenn Greenwald mengatakan NSA hanya melacak durasi dan riwayat lokasi serta penelefon, tanpa mengintip isi percakapan.
Menurut koran El Mundo dan El Pais, Rumah Putih sejauh ini menolak berkomentar soal pengintipan di Sepanyol tersebut. Namun, Duta AS untuk Madrid dilaporkan telah dipanggil Kementerian Luar Negeri untuk membincang hal ini. Bocoran terbaru ini menambah panjang daftar pelanggaran AS terhadap kemitraan dengan beberapa negara sahabat. Sebelumnya, Jerman dan Perancis agak marah lantaran NSA tahu pengintipan telefon ketua negara.
Bocoran kali ini diprediksi boleh mengubah keadaan Sepanyol mengenai AS. Pada KTT Kesatuan Eropah minggu lalu, Sepanyol menolak ajakan Jerman mendesak perjanjian antara AS-Kesakesatuan mengenai larangan mengintai. Dalam tataran bilateral, Jerman dan Perancis telah mendedahkan hal ini. Sepanyol berdalih, mereka masih perlu mencari informasi lebih banyak berkait pengintipan AS. Sebelumnya, The Guardian memberitakan, NSA telah mengintip telefon 35 ketua negara di dunia. (IH)
No comments:
Post a Comment