Friday, November 15, 2013
40 Gadis Indonesia Didagangkan Ke M'sia.. Bantuan M'sia Perlu?
PULUHAN wanita di bawah umur di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga menjadi korban dagang manusia ke Malaysia. Penjualan gadis-gadis cantik ini dilakukan oleh sponsor penyalur tenaga kerja. Demikian antara laporan yang diterima hari ini.
"Laporan yang masuk dari salah seorang orangtua korban penyalur tenaga kerja ada 40 gadis di bawah umur yang diduga jadi korban perdagangan manusia yang dilakukan oleh PT Mangun Jaya yang merupakan perusahaan yang mensponsori para gadis belia tersebut untuk bekerja di Malaysia," kata Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Elis Nurbaeti, Rabu (13/11). Demikian dikutip dari Antara.
Menurut Elis, sampai saat ini baru dua korban yang terlacak setelah adanya laporan dari pihak keluarga yakni D warga Kecamatan Cisaat dan R warga Kecamatan Cicantayan. Untuk R saat ini sudah kembali ke rumahnya namun kondisinya memprihatinkan kerana menderita tekanan psikis dan trauma berat.
Untuk D, informasi dari orang tuanya sudah melarikan diri dari tempat bekerjanya, namun belum diketahui nasibnya. Informasi dari keluarganya, puluhan wanita tersebut dipaksa bekerja kasar dan tidak diberi gaji, bahkan disiksa jika tidak menaati perintah majikannya.
Namun, belum diketahui adakah mangsa dugaan dagang manusia ini menjadi korban pelecehan seksual. Tapi tidak menutup kemungkinan ada yang menjadi korban keana biasanya kes ini selalu disertai adanya tindakan pelecehan seperti pemerkosaan dan dipekerjakan di tempat hiburan malam.
"Kami juga sampai saat ini masih melacak 38 wanita lainnya yang belum diketahui informasinya, untuk D rencananya dalam waktu dekat ini akan dijemput pihaknya ke Malaysia yang berkoordinasi dengan P2TP2A Provinsi Jabar dan diharapkan dari keterangan korban dan orang tuanya bisa segera mengungkap kasus ini," tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pendampingan kepada korban dan orang tuanya untuk melaporkan kes ini kepada pihak polis dan hari ini orang tua dari D sudah melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Sukabumi Kota.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Sulaeman mengatakan pihaknya belum menerima laporan tetapi tetap akan melakukan penyelidikan dan mengembangkan kes ini. Kerana mangsa dan pelapornya ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota maka kes ini akan langsung ditangani oleh pihaknya.
"Kami masih menunggu laporan dan informasinya laporan sudah masuk ke pihak Sentra Pelayanan Kepolisian atau SPK, namun belum dilimpahkan ke kami," kata Sulaeman.
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Malaysia perlu bantu dan tangani segera..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment