Warga gunakan alat berat, lokasi penemuan koin emas ditutup
Lokasi penemuan koin emas di Gampong Pande, Kecamatan Kuta Raya, Banda Aceh, ditutup untuk sementara oleh Pemerintah Kota setempat. Penutupan itu dilakukan lantaran warga sudah merusak kawasan yang diduga terdapat makam dan situs sejarah itu dengan alat berat.
"Kita tutup sementara sampai ada kebijakan lebih lanjut dari Pemerintah Aceh dan juga Pemerintah Kota (Pemko) nantinya. Di situ ada makam, bahkan ada yang sudah menggunakan alat berat membongkar makam untuk mencari koin, ini sudah membahayakan," kata Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Kuta Raja, TM Syukri di lokasi, Rabu (13/11)
Penutupan ini, kata Syukri, merupakan hasil musyawarah dari warga Gampong Pande, Merduati serta jajaran Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh. Menurut Syukri, pencari koin emas bukan hanya warga sekitar tetapi dari Aceh Besar bahkan warga Kabupaten Pidie.
"Bukan lagi warga Banda Aceh yang datang, tapi luar Banda Aceh, mungkin akan ditutup sampai dua minggu ke depan," imbuhnya.
Sementara pencari tiram yang merupakan warga Gampong Pande dan Merduati tetap diberikan izin untuk mencari tiram. Karena mereka menggantungkan mata pencaharian dari tiram yang diambil di lokasi tersebut.
"Pencari tiram yang sering ngantor di situ diberikan izin untuk masuk, karena memang semua sudah dikenal yang mencari tiram," tukasnya.
No comments:
Post a Comment