Kairo. Wartawan tv Aljazeera dan juga pengamat politik Mesir, Ahmad Mansur, memberikan komentar terhadap perkembangan terakhir proses pengajuan As-Sisi dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam kudeta di Mesir.
Mansur menukil pernyataan tim pengacara internasional, “Kita semua bertanggung jawab secara bersama-sama dalam mengemban amanah bersejarah ini. Masa depan kita dan masa depan hak asasi manusia yang kita yakini, akan sangat bergantung pada hasil dari upaya kita ini.”
Menurutnya, team pengacara sudah memulai langkah nyata memproses As-Sisi dan rakan-rakannya di mahkamah pengadilan Inggeris. Mansur menyatakan, bahawa pada bulan September lalu, dirinya telah bertemu dengan koordinator team pengacara internasional. Menurut koordinator tersebut, akan ada sekitar 30 orang pengacara besar akan bergabung. Mereka adalah pengacara-pengacara yang selama ini memberikan perhatian besar kepada masalah hak asasi manusia. Di antaranya Lord Ken MacDonald dan Michael Mansfield, yang dua-duanya merupakan penasihat Ratu Inggeris.
Team ini sudah memulai langkah nyatanya untuk menyeret As-Sisi ke pengadilan. Mereka sudah melakukan pengumpulan bukti-bukti yang menguatkan bahawa penguasa kudeta telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan pada peristiwa-peristiwa pembantaian, di antaranya pembantaian mabes paspamres, Rabi’ah, Nahdhah, monumen pahlawan tak dikenal, dan Abu Za’bal. Perlu diketahui, peradilan di Inggris membolehkan diadakannya pengadilan terhadap orang-orang yang terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan di manapun dilakukannya. Orang-orang yan terlibat tersebut akan menjadi buruan saat keluar dari negaranya.
Team yang sama sudah berhasil memperkarakan Tzipi Livni (mantan menteri luar negeri Israel) dan para pejabat Israel lainnya yang terlibat dalam kejahatan terhadap bangsa Palestin di Gaza tahun 2008-2009 yang lalu. Bahkan sudah keluar surat perintah penangkapan Tzipi. Hingga kini, Tzipi dan orang-orang yang terlibat dalam serangan tersebut tidak boleh masuk wilayah Inggeris. Jauh sebelumnya, pengadilan Inggeris juga telah mengadili Pinochet, diktator asal Chile, dengan tuduhan melakukan kejahatan perang.
Pada konferensi pers terakhirnya, Michael Mansfield menyatakan keberatannya jika dikatakan bahawa dunia hanya diam melihat kejahatan terjadi di Mesir. Menurutnya, mengajukan kaum pengkudeta di Mesir ke pengadilan adalah hal yang sangat penting kerana apa yang terjadi di Timur Tengah akan terjadi juga di belahan dunia yang lain. (IH/dakwatuna)
Lihat sebelum ini..
E-Buku IH-78: I Support Dr Mohamed Mursi (2)
No comments:
Post a Comment