Friday, November 29, 2013

Mesir: 21 Muslimat Penyokong Mursi Di Penjara 11 Tahun.

Muslimah penyokong Ikhwanul Muslimin. 
SEBUAH mahkamah pengadilan di Mesir telah menjatuhi hukuman sebelas tahun penjara kepada 21 perempuan penyokong presiden yang digulingkan Muhammad Mursi. Mereka dinyatakan bersalah atas beberapa tuduhan, termasuk bergabung dengan kelompok teroris, menghalangi lalu lintas, sabotase, dan menggunakan kekuatan saat protes di Kota Alexandria pada bulan lalu, seperti dilansir situs bbc.co.uk, Khamis, 28 Nofmber lalu.

Tujuh di antaranya masih di bawah usia 18 tahun dan akan dikirim ke penjara remaja. Pengadilan juga menjatuhi hukuman kepada enam pemimpin Ikwanul Muslimin 15 tahun penjara atas tuduhan menghasut protes. Sebuah laporan mengatakan keenam orang itu telah diadili secara absentia.

Sementara itu 17 ulama yang dikaitkan dengan gerakan Ikhwanul Muslimin, organisasi pendukung Mursi, ditangkap di Kota Gharbiya, seperti dikutip berita Mena. Mereka dituduh menggunakan masjid dan memberikan ceramah untuk menghasut kerusuhan melawan tentara dan polis.

Mena juga menyatakan lapan orang akan diadili atas tuduhan penculikan dan menyiksa seorang pengacara selama pemberontakan 2011 saat menggulingkan mantan Presiden Husni Mubarak. Perdakwa itu termasuk Mahmud al-Khodeiry, mantan hakim dekat dengan Ikhwanul Muslimin, Osama Yassin, yang menjabat sebagai menteri pemuda di bawah pemerintahan Mursi, dan Ahmad Mansyur, seorang pembawa acara untuk stasiun tv Aljazeera.

Sejak militer Mesir menggulingkan Mursi pada Julai lalu, ribuan anggota Ikhwanul Muslimin dan kelompok Islam lainnya telah ditahan dengn tuduhan terorisme. Ratusan orang juga dikhabarkan tewas dalam insiden tempur dengan pasukan keamanan, sejak pasukan keamanan melancarkan pembersihan di Ibu Kota Kairo Ogos lalu.(IH)

No comments:

Post a Comment